SELAMAT BERINFORMASI

Tuesday, December 25, 2012

Kiat Menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami


Kiat Menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami

Belum Ada Komentar // 25 Desember 2012
Menjadi seorang pendidik memiliki keutamaan yang banyak sekali. Diantaranya adalah bahwa mendidik adalah jalan dakwah para nabi dan rasul. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah ta’ala (yang artinya), “Katakanlah: Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikuti mengajak (kalian) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.” (QS. Yusuf: 108).
Keutamaan lain yang bisa diperoleh seorang pendidik adalah pahala yang tidak terputus, selama ilmu yang ia ajarkan terus diamalkan dan diajarkan kepada orang lain. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika seorang manusia meninggal dunia, maka pahala amalnya akan terputus, kecuali tiga hal: Shadaqah Jariyyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menjadi seorang pendidik yang Profesional dan Islami, hendaklah seorang guru memahami dan mengamalkan hal-hal berikut ini:
(1) Meniatkan Ikhlas karena Allah semata. Mengajarkan ilmu kepada orang lain merupakan salah satu jenis ibadah, yang mana ibadah tidaklah diterima kecuali dengan niat yang ikhlas dan mutaba’ah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan dari apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(2) Membekali Diri dengan Ilmu. Karena ilmu tidaklah didapat kecuali dengan belajar, maka membekali diri dengan ilmu sebelum mengajarkan merupakan seuatu kewajiban. Dan seorang guru tidak akan mampu mengajarkan ilmu yang ia tidak miliki/kuasai. Dalam sebuah pepatah Arab dikatakan, “Sesuatu yang tidak punya tidak bisa memberi apa-apa.” (Dinukil oleh Syaikh Albani dalam Kitab At-Tawassul Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu hal.74)
(3) Menjadi Teladan yang Baik bagi Anak Didiknya. Wajib bagi seorang pendidik untuk membaguskan akhlaknya dan menjadikan dirinya sebagai teladan bagi anak didiknya, serta menjauhi akhlak yang buruk. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaqnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Anak didik tidak akan menilai seorang guru hanya sekedar dari ucapan semata, namun ia juga akan melihat kesesuaiannya dalam akhlak dan perbuatannya. Berperilaku tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya juga termasuk hal yang dimurkai oleh Allah. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, mengapa engkau mengatakan apa yang tidak engkau kerjakan. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa engkau mengucapkan apa-apa yang tidak engkau kerjakan.” (QS. Ash-Shaaf: 2-3)
(4) Amanah terhadap Pekerjaannya. Selain mampu menjadi teladan bagi anak didiknya, seorang pendidik hendaklah amanah dengan tugas yang diembankan kepadanya. Disiplin terhadap waktu, amanah terhadap pekerjaan, rapi dan bersih dalam berpakaian. Demikianlah selayaknya seorang pendidik.
(5) Berdo’a kepada Allah. Sebesar apapun keinginan dan usaha seorang hamba untuk menjadikan dirinya dan orang lain paham terhadap apa yang ia sampaikan, tetaplah ia berdoa kepada Allah sebagai pemberi hidayah kepada seseorang. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah lah yang memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya.” (QS. Al-Qashas: 56)
(6) Bersikap Sabar menghadapi Perilaku Anak Didiknya. Dalam mengajar, seorang guru dihadapkan pada perilaku dan karakter siswa yang berbagai macam. Terkadang seorang guru dihadapkan pada siswa yang sangat sulit diatur. Namun demikian, seorang guru harus tetap sabar dalam mengarahkan anak didiknya, dan berusaha mencari solusi setiap permasalahan.
Demikianlah diantara kiat yang dapat menjadikan seorang guru menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami. Adapun faktor-faktor lain, seperti memanfaatkan teknologi dalam sistem pembelajaran adalah boleh, Allahu a’lam, selama tidak bertentangan atau melanggar batas syari’at. Sekian, ini hanyalah sedikit catatan ringan dari seorang guru berdasarkan pengalamannya dalam mengajar. Silahkan diambil jika ada manfaatkan, dan silahkan ditinggalkan jika ada yang kurang tepat di dalamnya. Akhirnya, hanya kepada Allah-lah kita memohon taufiqNya.

Menjadi seorang pendidik memiliki keutamaan yang banyak sekali. Diantaranya adalah bahwa mendidik adalah jalan dakwah para nabi dan rasul. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah ta’ala (yang artinya), “Katakanlah: Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikuti mengajak (kalian) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.” (QS. Yusuf: 108).
Keutamaan lain yang bisa diperoleh seorang pendidik adalah pahala yang tidak terputus, selama ilmu yang ia ajarkan terus diamalkan dan diajarkan kepada orang lain. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika seorang manusia meninggal dunia, maka pahala amalnya akan terputus, kecuali tiga hal: Shadaqah Jariyyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menjadi seorang pendidik yang Profesional dan Islami, hendaklah seorang guru memahami dan mengamalkan hal-hal berikut ini:
(1) Meniatkan Ikhlas karena Allah semata. Mengajarkan ilmu kepada orang lain merupakan salah satu jenis ibadah, yang mana ibadah tidaklah diterima kecuali dengan niat yang ikhlas dan mutaba’ah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan dari apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(2) Membekali Diri dengan Ilmu. Karena ilmu tidaklah didapat kecuali dengan belajar, maka membekali diri dengan ilmu sebelum mengajarkan merupakan seuatu kewajiban. Dan seorang guru tidak akan mampu mengajarkan ilmu yang ia tidak miliki/kuasai. Dalam sebuah pepatah Arab dikatakan, “Sesuatu yang tidak punya tidak bisa memberi apa-apa.” (Dinukil oleh Syaikh Albani dalam Kitab At-Tawassul Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu hal.74)
(3) Menjadi Teladan yang Baik bagi Anak Didiknya. Wajib bagi seorang pendidik untuk membaguskan akhlaknya dan menjadikan dirinya sebagai teladan bagi anak didiknya, serta menjauhi akhlak yang buruk. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaqnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Anak didik tidak akan menilai seorang guru hanya sekedar dari ucapan semata, namun ia juga akan melihat kesesuaiannya dalam akhlak dan perbuatannya. Berperilaku tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya juga termasuk hal yang dimurkai oleh Allah. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, mengapa engkau mengatakan apa yang tidak engkau kerjakan. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa engkau mengucapkan apa-apa yang tidak engkau kerjakan.” (QS. Ash-Shaaf: 2-3)
(4) Amanah terhadap Pekerjaannya. Selain mampu menjadi teladan bagi anak didiknya, seorang pendidik hendaklah amanah dengan tugas yang diembankan kepadanya. Disiplin terhadap waktu, amanah terhadap pekerjaan, rapi dan bersih dalam berpakaian. Demikianlah selayaknya seorang pendidik.
(5) Berdo’a kepada Allah. Sebesar apapun keinginan dan usaha seorang hamba untuk menjadikan dirinya dan orang lain paham terhadap apa yang ia sampaikan, tetaplah ia berdoa kepada Allah sebagai pemberi hidayah kepada seseorang. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah lah yang memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya.” (QS. Al-Qashas: 56)
(6) Bersikap Sabar menghadapi Perilaku Anak Didiknya. Dalam mengajar, seorang guru dihadapkan pada perilaku dan karakter siswa yang berbagai macam. Terkadang seorang guru dihadapkan pada siswa yang sangat sulit diatur. Namun demikian, seorang guru harus tetap sabar dalam mengarahkan anak didiknya, dan berusaha mencari solusi setiap permasalahan.
Demikianlah diantara kiat yang dapat menjadikan seorang guru menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami. Adapun faktor-faktor lain, seperti memanfaatkan teknologi dalam sistem pembelajaran adalah boleh, Allahu a’lam, selama tidak bertentangan atau melanggar batas syari’at. Sekian, ini hanyalah sedikit catatan ringan dari seorang guru berdasarkan pengalamannya dalam mengajar. Silahkan diambil jika ada manfaatkan, dan silahkan ditinggalkan jika ada yang kurang tepat di dalamnya. Akhirnya, hanya kepada Allah-lah kita memohon taufiqNya.

Kiat Menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami

Kiat Menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami

Bila Al-Quran berbicara



~ Dipetik dari blogs peribadirasulullah.wordpress.com
Waktu engkau masih kanak-kanak………….
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu’, Aku kau sentuh
dalam keadaan suci, Aku kau pegang
Aku,kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa…………..
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah…?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji…….
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali;
sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi setormu.
Kadang kala Aku dijadikan mas kahwin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian , kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktu petang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau…..
Sekarang…seawal pagi sambil minum kopi…engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau abaikan dan engkau lupakan…
Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka
surah2ku(Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stesyen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar muzik favoritemu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku………
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku
Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran televisyen
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktu pun cepat berlalu………
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama
Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itu pun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu…
Setiap saat berlalu…
Dan akhirnya…..
kubur yang setia menunggu mu………..
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati…
Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.
Dan Akulah “Al-Qur’an”,kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu…….
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah Aku kembali…
Baca dan pelajari lagi Aku….
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu…. Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan aku sendiri….
Dalam bisu dan sepi….

Saturday, December 15, 2012

Peringatan Untuk Diri


Hadith yg diriwayatkn oleh Ibnu Majah, "sesiapa yg mempelajari sesuatu ilmu krn hendak menandingi ulama dan bermegah kpd org yg bodoh, hendaklah ia menyediakan tempatnya di dlm neraka"
Pesanan Ibrahim Adham1. Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesedaran hatinya. 2. Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata himat darinya. 3. Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya. 4.Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya. 5.Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya. 6.Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya. 7.Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah daripadanya."
Aku menulis bukan kerna nama,bukan kerna wang dan upah,
Kerna kasih sayang pada sesama insan,
Dan menyatakan kasih sayangNya...

Wednesday, December 12, 2012

Diari Cuti Sekolah

Banyak juga aktiviti dan program masa cuti sekolah ni sama ada dirancang mahupun tidak dirancang.Kalau ke sekolah tu macam biasalah hendak pergi bila-bila masa aje.Kerja-kerja pengurusan sekolah perlu disiapkan lebih awal.Takwim persekolahan perlu diatur dengan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Perbincangan perlu dilakukan antara kami pentadbir sekolah agar program disusun dengan teratur dan kemaskini.Walaubagaimanapun cantik kita susun program namun,ada sahaja yang akan menghalang.Hal ini demikian kerana adanya program yang diarahkan oleh pihak-pihak atasan.Kenalah akur dengan apa sahaja arahan yang diberikan walaupun kita telah merancang program dengan tersusun sekali.
Kami juga telah mengatur rancangan untuk memulakan mesyuarat awal tahun seperti mana yang diarahkan. Jika sekiranya pada tarikh berkenaan diganggu apa nak buat,jalankan ajelah mengikut kesesuaian.Aku juga telah menyiapkan tugasan dalam bidang kurikulum,apa yang perlu aku sampaikan pada mesyuarat itu nanti. Kini sibuk pula menyusun jadual waktu persekolahan.Memang sibuk sedikit kerja ni.
Walaupun sibuk dengan urusan sekolah,namun program keluarga juga terus berjalan seperti yang dirancangkan.Kami juga dapat menghadirkan diri dalam majlis Hari Konvokesyen anak sulung kami di UiTM Shah Alam.Tapi sebelum tu,kami dapat berkunjung ke MAHA 2012 di Serdang.Penat juga ye berjalan di expo tersebut.Nak beli barang pun bajet tak ada.Belilah apa yang perlu sahaja.Selain tu,dapat juga berjalan dan menginap kat Hotel Sri Malaysia di Kuantan.Kebetulan ada majlis resepsi rakan sekerja di sana.Malamnya pula ada makan malam di rumah seorang lagi rakan sekerja.Jamuan makan nasi lauk ketam goreng.Memang sedap rasanya.Ramai juga rakan sekerja yang dapat datang ke rumahnya di Peramu. Sukanya hati keluarganya atas kehadiran kami beramai-ramai warga sekolah yang bersama keluarga datang ke rumahnya.
Jemputan kahwin memang banyak juga.Tapi aku dan isteri sahaja yang hadir.Anak-anak tak nak ikut.Anak yang ada kat rumah dua orang aje.Sebelum tu kami juga bawalah anakku yang lepas UPSR tu ke temuduga SMKA Segamat.Tak taulah lulus ke tidak.Sampai saat rencana ni ditulis tak ada jawapan lagi.Tapi kami juga telah merancang pendaftaran anak ini ke Madrasah Arabiah Kluang.Kami bawalah anak ini ke ujian kelayakan di sana.Alhamdulillah berkat doa kami anak lulus dan layak mendapat tempat di MAK.Dia juga setuju untuk belajar di situ.Kami membayarlah wang membeli peralatan persekolahan berupa kain seluar dan baju outing.Balik nanti kenalah tempah kat kedai cina Labis.Bukan tak percaya orang Melayu.Tapi tulah feel orang Melayu ni.Janji tak ditepati.Bagus juga orang cina ni walaupun bukan Islam tapi cara hidup tu mirip ke arah Islam.Orang Melayu ni perasaan aje Islam,tapi Islam baka atau keturunan.Suruh ngaji tak hendak,baca apa lagi.Memang pemalas agaknya.Tau nak cepat kaya,nak untung lebih.
Kami juga merancang untuk berbelanja membeli peralatan sekolah anak selepas dapat gaji nanti.Maklumlah sumber pendapatan hanya gaji bulanan tu aje.Sumber lain tak ada.Nak harap hasil kebun getah jauh sekali kerana sekarang kan musim hujan.Tak toreh le getah aku kat kebun tu.Dapat tukan toreh pulak tak ada integriti.Nak buat macam mana.Nak jengok kebun pun tak kesempatan.Tapi tak taulah akan dirancangkan juga jengok kebun tu.
Dalam pada itu aku dan isteri dapat juga berita abang iparku masuk wad kerana sakit.Yang sampai berita abang aku.Mana-mana gi anak-anak akak aku tu.Sepatutnya anak-anak merekalah yang sampaikan berita ayah mereka masuk wad.Ni pak sedara pulak yang bagi tau.Apalah anak sedara ni.Agaknya tak nak nyusahkan.Tapi tak apalah pergi juga kami jengok kat wad di hospital Segamat.Tika sampai ramai juga yang telah ada berkerumun kat abang ipar aku tu.Senyum lebarlah mukanya atas kehadiran kaum keluarga menziarahinya.Dengar kata abang ipar aku ni tak pernah masuk wad.Sepanjang hidupnya yang kini berusia 75 tahun inilah kali pertama bermalam di wad.Alhamdulillah syukur kepada Allah kerana memberikan nikmat kesihatan kepadanya.Aku sendiripun pernah duduk di wad.Itu pun masa bujang dulu ketika berumur 23 tahun.Masa tu aku belajar di Pusat Latihan Belia Bukit Senyum.Aku terkena penyakit kulit.Aku pergi ke Hospital Sultanah Aminah JB.Aku dimasukkan ke wad.Tak ada siapa pun yang datang ziarah aku.Keluarga aku pun aku tak beritahu.Memang aku ni jenis tak nak nyusahkan orang.Aku diberikan rawatan dan alhamdulillah penyakit tersebut sembuh dan kemudian aku mendapatkan ubatan herba daun untuk menghilangkan kesan parut pada kulit.Sampai kini alhamdulillah kalau ada sakit pun sakit biasa aje seperti sakit badan,batuk selsema,pening-pening kepala.Orang kata yang ringan-ringan aje.Tapi adalah suatu hari tu aku gi kat klinik kesihatan Labis.Doktor periksalah tekanan darah aku.Rasa terkejut aku kerana tekanan BP aku 208.Kata doktor aku kena gi hospital.Aku taklah rasa apa-apa perbezaan pun.Jalan macam biasa aje. Cuma bahagian tengkok aku ni rasa kurang selesa sikit.Aku diberikan sebiji pil untuk ditelah dan berehat untuk menurunkan tekanan darah.Lebih kurang 50 minit selepas makan pil kepala mula sakit.Ni macam mana ni.Tadi kepala aku tak sakit sekarang dah sakit pulak.Tekanan darah diperiksa sekali lagi oleh doktor. Turun juga sedikit tapi masih tinggi.Aku diminta tunggu untuk dibawa ke hospital oleh ambulans.Aku nak balik nak solat asar,tapi kata misi jangan nak jatuh rebah bahaya.Aduh,orang ni.Aku suruh isteri balik ke rumah dulu.Aku kenalah tunggu driver ambulans bersiap-siap dan menghantar aku ke hospital Segamat.
Inilah pertama kali aku naik ambulans.Memang laju,melambung-lambung badan aku.Kalau tak pegang kuat-kuat tergolek anjing jatuh.Agaknya kalau wanita mengandung dah terberanak gamaknya.
Tiba di hospital aku dimasukkan ke ICU untuk dapatkan rawatan.Tekanan BP diambil berulangkali. Diberikan pil lagi kena telan,kepala masih berdenyut-denyut.Kemudian darah juga diambil untuk ujian.Sakit juga ya kena tebuk ambil darah ni.Lepas tu satu cecair dimasukkan melalui saluran darah.Terasa sejuk dalam badan.Apabila diambil BP lagi tekanan darah turun dengan cepat sekali.Lega rasanya apabila tekanan darah telah normal.Perut pulak dah berkeroncong.Lapar sungguh.Handphone pulak dah nak habis bateri.Sebelum tu aku maklumkan pada guru besar aku akan keadaan aku.Aku juga maklumkan kepada rakan PPD aku bahawa aku tak dapat hadri ke majlis Anugerah Cemerlang esoknya di SMK Gemereh.Nak buat macam mana dah nasib badan.Aku maklumkan kepada isteri agar datang lewat sedikit.Lepas isyak barulah isteri bersama anak-anak tiba di hospital.Syukur aku apabila doktor mengatakan aku boleh balik,tak perlu masuk wad.Esoknya aku bercuti atas kebenaran doktor.
Cuti sekolah masih panjang lagi.Tak taulah nak buat apa lagi.Tapi kerja sekolah telah sedia menunggu.SKPM dan NKRA online sedang setia menanti untuk diisi data.Semoga Allah memberikan kemudahan kepada aku dan aku mohon segala apa yang aku lakukan adalah untuk mencari keredhaan Mu ya Allah.Wassalam.
 

Tuesday, November 27, 2012

Nikmat dan Syukur

Salam sejahtera semuanya.Hampir sebulan cuti sekolah 2012 berlalu.Walaupun sekolah bercuti namun aku tidak merasakan yang aku sedang bercuti.Memang benar cuti sekolah kerana semua murid tidak hadir ke sekolah untuk belajar.Justeru,guru pun tidak menjalankan kewajipan biasanya iaitu mengajar.Namun,sebagai PK 1 aku sentiasa hadir ke sekolah.Tujuannya adalah untuk merancang dan mengatur perjalanan sekolah pada tahun hadapan.Bersama guru besar dan rakan PK yang lain kami berbincang dan mengatur gerak langkah untuk kecemerlangan sekolah.Persiapan untuk memulakan mesyuarat awal tahun hadapan telah diatur dan dirancang.Apa yang perlu disampaikan dan apa yang perlu berlaku semasa mesyuarat awal dijalankan.Namun dalam blog tidak perlulah saya telitikan perkaranya.
Tahun ini UPSR SK Felda Redong ada peningkatan.Kalau 2011 calon 5A nya 3 orang tapi kali bertambah kepada 5 orang.GPS nya hampir mencapai sasaran iaitu 1.93.Sasarannya 1.92.Peratus keseluruhan lulus semua mata pelajaran adalah 83.33% berbanding 70.08% 2011.Alhamdulillah syukur kepada Mu Ya Allah kerana mengurniakan nikmat ini.
Anakku juga adalah calon UPSR tahun ini.Alhamdulillah,walau capai 4A1B rasa bersyukur tetap ada.Ini semua kerana usaha dan doa yang dilakukan sepanjang masa.Atas petunjuk dari Mu anakku menerima cadangan dan keinginan aku dan isteriku untuk masuk ke Madrasah Arabiah Kluang.Walaupun anakku menjalani ujian saringan yang ketat,berkat doa dia telah lulus dan diterima masuk ke situ.Dia juga bersetuju masuk ke sekolah itu bukan atas paksaan kami.In Sya Allah semoga Allah memberkati usaha murni kami agar anakku menjadi hamba Mu Ya Allah.Mempelajari ilmu Mu dan anak yang soleh.Amin.

Friday, October 26, 2012

Aidul Adha 2012

Raya Haji tahun ini aku bersolat di masjid Jame' Labis.Aku bersama 3 anak lelakiku bertolak jam 8.00 pagi.Pada asalnya nak pergi ke surau Taman Mewah,entah macam mana terus saja perjalanan menuju ke masjid.Memang seronok kalau bersolat di masjid kerana jemaahnya ramai.Imamnya kalau baca khutbah jelas dan boleh dihayati.
Selepas solat hari raya,aku pulang ke rumah.Isteri sediakan masakan nasi beringin berlaukkan ayam sambal dan juga ayam goreng berempah.Wah,memang berselera sekali aku makan.Kata pujian untuk isteri tersayang.Tapi sedap macam mana sekalipun aku tetap makan hanya sepinggan sahaja tanpa bertambah. Memang dah jadi kebiasaan aku kalau makan tak menambah walaupun terasa berselera.Isteriku memang memahami sikap aku tu.Sebab tulah badanku ni maintain aje.
Setelah itu aku bersiap berpakaian untuk pergi membantu jawatankuasa masjid melakukan korban.Kali ini 10 ekor lembu dikorbankan.Aku tak menumpang kali ini.Mungkin kalau ada rezeki tahun depan aku akan tumpang sekali melakukan korban.Sebab dalam khutbah hari raya tadi ada menerangkan bahawa korban adalah sunat muakkad iaitu sunat yang dituntut bagi mereka yang berkemampuan.
Aku hanya membantu sahaja dengan memegang tali untuk menumbangkan lembu.Orang kata tolong ikut kemampuan dan kebolehan.Nak berkuat badan dah tak larat.Kalau lebih karang sakit-sakit badan pulak.Maklumlah usia dah separuh abad.Kalau dulu masa muda-muda memang lasak.Selepas lembu disembelih,kerja-kerja melapah kulit dilakukan.Aku hanya bantu pegang kaki lembu aje supaya tukang lapah mudah untuk buat kerjanya.Aku tak bawa pisau pun sebenarnya.Nak lapah apa.Segan bawa pisau sebab tak pernah berasah.Kalau nak melapah lembu perlukan pisau yang tajam.
Lembu yang telah dilapah dibahagi beberapa bahagian dan diangkat ke dalam lori untuk dihantar ke masjid. Nanti selepas solat Jumaat barulah dipotong-potong dan ditimbang untuk diagihkan kepada tuan punya korban.Untuk para pekerja pula akan diagihkan oleh ketua-ketua yang telah dilantik.
Aku diberikan sekilo daging mentah dan beberapa ketul tulang untuk aku bawa balik.Aku simpan sahaja ke dalam peti sejuk dahulu.Mungkin esok atau lusa barulah dimasak oleh isteriku.Katanya nak cuba masak daging masak asam pedas.Kenalah cari daun limau purut.Kalau masuk daun kesum tak berapa sedap kerana ianya sesuai untuk masak ikan.
Raya kali ini kami sekeluarga tak pergi ke mana-mana.Balik kampung pun tak,balik bandar pun tidak.Hanya duduk di rumah aje.Anak-anak pulak duduk tercongok depan tv.Maklumlah aku dah beli tv baru yang besar skrinnya.40cm aje.Boleh pulak dimasukkan USB dan main filem kat tv tu.Asyik-asyik cerita drama korea aje.
Cadangnya lepas solat asar nak jugak pergi jalan rumah adik-beradik.Tapi isteri pulak kata penatlah.Aku pun rasa sakit-sakit badan pulak.Berehat ajelah kami anak-anak beranak di rumah.Kak Munah ada telefon nak tahu kami ke JB ke tidak.Aku jawab tak pergi.Kami berhari rayalah di rumah sahaja.

Sunday, October 21, 2012

Susupan Petang

Assalamualaikum,telah lama tidak menulis.Kali ini teringin pulak hendak mencatat peristiwa yang telah berlalu.Bulan September telah berlalu.Pada bulan ini banyak peristiwa berlaku.Selepas sebulan berhari raya Aidil Fitri,bulan September pulak aku menyibukkan diri untuk mengurus peperiksan UPSR.Walaupun telah ada setiuasahanya,namun sebagai pentadbir segalanya perlu diperhatikan dan diambil perhatian.Bermula dengan kesibukan kelas tambahan malam untuk kelas kesayangan Tahun 6 Alfa yang merupakan kelas kedua, di mana 5 orang muridnya masih belum menguasai segala ilmu dan kemahiran dalam setiap mata pelajaran.Kalau ada yang hendak mencapai namun masih terkial-kial untuk lulus.Budak begini di gelar GALUS.Kadang-kadang gagal kadang-kadang lulus.Tapi lebih banyak gagalnya.Adakalanya di gelar GARUS,maksudnya gagal terus.Kita hanya berusaha sedaya upaya dan berdoa agar murid ini mencapai sasaran lulusnya.Tapi kalau gagal nak buat macam mana.Apa yang penting,kalau gagal akademik aku tak berapa heran sangat.Mungkin budak ini masih belum mencapai kematangan dan kesedaran untuk berjaya. Namun,aku terus memberikan didikan agar mereka tidak tinggal solatnya,berakhlak mulia dan sentiasa hormati orang yang lebih berusia.Tak guna pandai tapi akhlaknya buruk.
Sebelum peperiksan UPSR bermula,aku bersama guru besar telah membawa murid-murid tahun 6 ni ke SM Sains Muar( SAMURA).Langkah ini bertujuan membalas jasa dan lawatan mereka ke sekolah kami dalam membantu murid tahun 6 ni untuk berjaya.Ini adalah usaha kami dalam program kecemerlangan UPSR 2012. Murid tahun 6 ni dapat meningkatkan ilmu dan pengalaman berdasarkan bimbingan dan tunjuk ajar pelajar SAMURA tadi.Pihak sekolah juga tidak lupa untuk menganjurkan program Solat Hajat pada setiap hujung bulan bermula bulan Februari yang lalu.Ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dalaman diri murid agar sentiasa mempunyai ketahanan diri dan sabar menghadapi ujian dan cabaran.
Pihak rakan guru tahun 6 juga kalau mengajar pun relax  aje tanpa memaksa diri mengajar.Santai-santai sahaja agar murid tidak tension.Kalau masih belum berjaya cuba lagi dan fokus kepada kelemahan diri murid itu sendiri dalam menjawab soalan.
Menjelang peperiksaan yang berlangsung pada 11,12, dan 13 September 2012, ibu bapa murid juga hadir bersama mengiringi murid masuk ke dewan peperiksaan.Pagi-pagi lagi murid-murid ini diberikan sarapan,dan ibu bapa membacakan surah Yassin serta bersolat hajat agar setiap murid sentiasa ceria dan bersiap sedia menghadapi peperiksaan.
Kini peperiksaan telah lama berlalu.Murid-murid tahun 6 sedang mengikuti program selepas UPSR yang telah dirancangkan.Sukan Tahunan sekolah telah berlangsung pada 27 September 2012.Perjalanannya begitu baik dan menggalakkan.Kerjasama rakan guru dan warga sekolah melancarkan hari sukan tersebut. Kemudian murid tahun 6 mengikuti latihan permainan iaitu bola sepak dan bola jaring.Diadakan juga pertandingan bagi kedua-dua permainan ini.Hadiah telah pun disampaikan.Peperiksaan Akhir Tahun juga telah berlalu pada 16 - 19 Oktober yang lalu.Walaupun begitu,murid tahun 6 hanya ambil peperiksaan bagi mata pelajaran seperti Kemahiran Hidup,Kajian Tempatan,Pendidikan Islam,Tulisan Jawi,Bahasa Arab,PJPK dan juga Seni Visual.
Kini tibalah ke peringkat terakhir bulan Oktober.Akan muncul pula program seperti gotong-royong bersihkan masjid dan tanah perkuburan.Inisiatif imam masjid felda redong,mereka ingin mengadakan kursus jenazah untuk murid tahun 6 ini.Besar tapak tangan,padang sekolah dihamparkan.Tahniah dan ucapan terima kasih daripada pihak sekolah kepada JK Masjid Felda Redong.
Jawatankuasa Kecemerlangan Tahun 6 juga akan mengadakan Solat Hajat sekali lagi dijangka 1 November ini untuk memohon hajat agar semua murid tahun 6 memperoleh kelulusan dalam UPSR.Begitu juga majlis jamuan untuk mereka akan juga diadakan sebelum mereka melangkah keluar dari alam persekolahan sekolah rendah.Harapan saya agar semua pihak mendoakan kejayaan mereka semua.

Monday, August 27, 2012

Wanita Tua Masuk Islam Kerana Budak Kecil

Assalamualaikum dan selamat sejahtera, di sini ada satu kisah menarik di mana seorang makcik tua yang dikatakan hendak membunuh diri memeluk Islam hanya kerana dengan seorang budak kecil yang datang kerumahnya, nak tahu lebih lanjut mari kita hayati kisah ini, semoga dapat dijadikan teladan kepada kita semua.. insyaAllah

Pada setiap Jumaat, selepas selesai menunaikan solat Jumaat, seorang Imam dan anaknya yang berumur 7 tahun akan berjalan menyusuri jalan di kota itu dan menyebarkan risalah bertajuk “Jalan-jalan Syurga” dan beberapa karya Islamik yang lain.

Pada satu Jumaat yang indah, pada ketika Imam dan anaknya itu hendak keluar seperti biasa meghulurkan risalah-risalah Islam itu, hari itu menjadi amat dingin dan hujan mulai turun. Anak kecil itu mula membetulkan jubahnya yang masih kering dan panas dan seraya berkata “Ayah! Saya dah bersedia”

Ayahnya terkejut dan berkata “Bersedia untuk apa?”

“Ayah bukankah ini masanya kita akan keluar menyampaikan risalah Allah.”

“Anakku! Bukankah sejuk keadaan di luar tu dan hujan juga agak lebat”

“Ayah bukankah masih ada manusia yang akan masuk neraka walaupun ketika hujan turun”

Ayahnya menambah “Ayah tidak bersedia hendak keluar dalam keadaan cuaca sebegini”

Dengan merintih anaknya merayu “Benarkan saya pergi ayah?”

Ayahnya berasa agak ragu-ragu namun menyerahkan risalah-risalah itu kepada anaknya “Pergilah nak dan berhati-hatilah. Allah bersama-sama kamu!”

“Terima kasih Ayah” Dengan wajah bersinar-sinar anaknya itu pergi meredah hujan dan susuk tubuh kecil itu hilang dalam kelebatan hujan itu.

Anak kecil itu pun menyerahkan risalah-risalah tersebut kepada sesiapa pun yang dijumpainya. Begitu juga dia akan mengetuk setiap rumah dan memberikan risalah itu kepada penghuninya. Setelah dua jam, hanya tinggal satu saja risalah “Jalan-jalan Syurga” ada pada tangannya. DIa berasakan tanggungjawabnya tidak akan selesai jika masih ada risalah di tangannya. Dia berpusing-pusing ke sana dan ke mari mencari siapa yang akan diserahkan risalah terakhirnya itu namun gagal.

Akhirnya dia ternampak satu rumah yang agak terperosok di jalan itu dan mula mengatur langkah menghampiri rumah itu. Apabila sampai sahaja anak itu di rumah itu, lantas ditekannya loceng rumah itu sekali. Ditunggunya sebentar dan ditekan sekali lagi namun tiada jawapan.

Diketuk pula pintu itu namun sekali lagi tiada jawapan. Ada sesuatu yang memegangnya daripada pergi, mungkin rumah inilah harapannya agar risalah ini diserahkan. Dia mengambil keputusan menekan loceng sekali lagi. Akhirnya pintu rumah itu dibuka.

Berdiri di depan pintu adalah seorang perempuan dalam lingkungan 50an. Mukanya suram dan sedih. “Nak, apa yang makcik boleh bantu?” Wajahnya bersinar-sinar seolah-olah malaikat yang turun dari langit.

“Makcik, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyatakan yang ALLAH amat sayangkan makcik dan sentiasa memelihara makcik. Saya datang ini hanya hendak menyerahkan risalah akhir ini dan makcik adalah orang yang paling bertuah”. Dia senyum dan tunduk hormat sebelum melangkah pergi.

“Terima kasih nak dan Tuhan akan melindungi kamu” dalam nada yang lembut

Minggu berikutnya sebelum waktu solat Jumaat bermula, seperti biasa Imam memberikan ceramahnya. Sebelum selesai dia bertanya ” Ada sesiapa nak menyatakan sesuatu”

Tiba-tiba sekujur tubuh bangun dengan perlahan dan berdiri. Dia adalah perempuan separuh umur itu. “Saya rasa tiada sesiapa dalam perhimpunan ini yang kenal saya. Saya tak pernah hadir ke majlis ini walaupun sekali. Untuk pengetahuan anda, sebelum Jumaat minggu lepas saya bukan seorang Muslim.

Suami saya meninggal beberapa tahun lepas dan meninggalkan saya keseorangan dalam dunia ini” Air mata mulai bergenang di kelopak matanya.

“Pada Jumaat minggu lepas saya mengambil keputusan untuk membunuh diri. Jadi saya ambil kerusi dan tali. Saya letakkan kerusi di atas tangga menghadap anak tangga menuruni. Saya ikat hujung tali di galang atas dan hujung satu lagi diketatkan di leher.

Apabila tiba saat saya untuk terjun, tiba-tiba loceng rumah saya berbunyi. Saya tunggu sebentar, pada anggapan saya, siapa pun yang menekan itu akan pergi jika tidak dijawab. Kemudian ia berbunyi lagi. Kemudian saya mendengar ketukan dan loceng ditekan sekali lagi”.

“Saya bertanya sekali lagi. Belum pernah pun ada orang yang tekan loceng ini setelah sekian lama. Lantas saya melonggarkan tali di leher dan terus pergi ke pintu”

“Seumur hidup saya belum pernah saya melihat anak yang comel itu. Senyumannya benar-benar ikhlas dan suaranya seperti malaikat”. “Makcik, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyatakan yang ALLAH amat sayangkan makcik dan sentiasa memelihara makcik” itulah kata-kata yang paling indah yang saya dengar”.

“Saya melihatnya pergi kembali menyusuri hujan. Saya kemudian menutup pintu dan terus baca risalah itu setiap muka surat Akhirnya kerusi dan tali yang hampir-hampir menyentap nyawa saya diletakkan semula ditempat asal mereka. Aku tak perlukan itu lagi”.

“Lihatlah, sekarang saya sudah menjadi seorang yang bahagia, yang menjadi hamba kepada Tuhan yang satu ALLAH. Di belakang risalah terdapat alamat ini dan itulah sebabnya saya di sini hari ini. Jika tidak disebabkan malaikat kecil yang datang pada hari itu tentunya roh saya ini akan berada selama-lamanya di dalam neraka”

Tiada satu pun anak mata di masjid itu yang masih kering. Ramai pula yang berteriak dan bertakbir ALLAHUAKBAR!

Imam lantas turun dengan pantas dari mimbar lantas terus memeluk anaknya yang berada di kaki mimbar dan menangis sesungguh-sungguh hatinya. Jumaat ini dikira Jumaat yang paling indah dalam hidupnya. Tiada anugerah yang amat besar dari apa yang dia ada pada hari ini. Iaitu anugerah yang sekarang berada di dalam pelukannya. Seorang anak yang seumpama malaikat. -Wallahua’lam

Sekadar berkongsi pengalaman dan cerita teladan.Terima kasih daripada Blog Kangkung.

Wednesday, August 22, 2012

15 seksaan dunia, akhirat jika tinggal solat

RASULULLAH SAW bersabda yang bermaksud: "Sesiapa meninggalkan solat dengan sengaja, maka sesungguhnya dia kafir yang nyata." Berdasarkan hadis ini, sebahagian ulama berfatwa tidak wajib menyembahyangkan jenazah seseorang yang meninggal dan mengaku Islam, tetapi tidak pernah mengerjakan solat. Malah, ada yang mengatakan haram menyembahyangkan individu berkenaan.Seksaan dan azab bagi orang yang lalai serta meninggalkan solat seperti sabda Rasulullah SAW: "Siapa meringan dan melalaikan solat lima waktu yang difardukan ke atasnya, akan menerima seksaan atau azab Allah dengan 15 azab."Enam daripada seksaan itu diterima di dunia, tiga ketika hampir ajalnya, tiga ketika berada di dalam kubur dan tiga lagi ketika berjumpa Allah pada hari kiamat .Sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, apakah seksaan ketika di dunia?"Jawab Baginda:* Hilang berkat umurnya (hidup percuma dengan kekosongan, jika hidup mewah, kemewahan itu hanya istidraj belaka).* Hilang keberkatan rezekinya (rezekinya terbuang sia-sia, walaupun kaya, tetapi kekayaan itu menjadi laknat ke atasnya).* Dihilangkan Allah tanda salih pada mukanya.* Tidak diakui masuk golongan Islam (zahirnya saja Islam tetapi batinnya munafik, malah dia termasuk golongan munafik).* Segala amal baiknya (sedekah dan sebagainya) tidak diberi ganjaran.* Doanya ditolak Allah.Hadis riwayat Ibnu Abbas, katanya: “Aku dengar Rasulullah SAW bersabda: "Bermula orang meninggalkan solat itu, bukanlah dia daripada golongan Islam. Allah tidak terima tauhid dan imannya dan tidak ada faedah sedekah, puasa dan syahadatnya."Kemudian bertanya lagi sahabat: "Ya Rasullullah SAW, apa pula seksaan yang akan diterimanya ketika hampir ajalnya?"Jawab Baginda:* Adalah matinya dalam kehinaan iaitu, rohnya dicabut dengan kasar dan tidak ada belas kasihan.* Matinya juga dalam kelaparan, bukan kerana tiada makanan, tetapi nafsunya tiada lagi, perut lapar tetapi tidak dapat makan sesuatu kerana sakit ketika roh akan keluar.* Matinya juga dalam kehausan, malah jika diberi minum air dari semua lautan di dunia ini tidaklah memberi apa-apa kesan pada dahaganya ketika sakaratul maut.Sahabat bertanya lagi: "Ya Rasulullah SAW, apa pula seksaan di dalam kuburnya?"Rasulullah SAW bersabda: "Disempitkan Allah kuburnya, digelapkan Allah kuburnya, dan akan diperintahkan Allah beberapa malaikat menyeksanya hingga hari kiamat tanpa henti."Ada riwayat menyatakan, orang yang meninggalkan solat, akan Allah hantarkan kepadanya seekor ular besar bernama Suja'ul akra', yang matanya daripada api, mempunyai tangan dan berkuku besi, dengan membawa alat pemukul dari besi berat.Ia akan berkata, kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar: "Aku disuruh oleh Allah memukul engkau sebab meninggalkan solat dari Subuh hingga Zuhur, kemudian dari Zuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isyak hingga Subuh."Lalu Suja'ul akra' terus memukul mayat orang yang meninggalkan solat dan setiap kali dipukul, mayat itu terbenam ke dalam bumi beberapa ratus hasta.Kemudian dikeluarkan mayat itu dengan kuku besinya lantas ditanya lagi dan dipukul lagi hingga hari kiamat.Sahabat bertanya lagi: "Ya Rasulullah SAW, bagaimanakah keadaan orang yang meninggalkan solat ketika di depan Allah?"Jawab Baginda: "Ketika bertemu Allah pada hari kiamat kelak, datang malaikat menyeksanya dengan rantai panjang. Rantai itu diikat ke leher orang yang meninggalkan solat serta dimasukkan ke mulutnya dan dikeluarkan melalui duburnya. Kemudian rantai itu ditarik dan disentap."Malaikat yang menghelanya berteriak: Inilah balasan bagi orang meninggalkan solat yang difardukan. Kemudian orang itu ditarik serta dilemparkan ke neraka bernama Saqar."Kedua, ketika berjumpa Allah, orang yang tidak menunaikan solat tidak akan mendapat keampunan Allah.Ketiga, ketika dibangunkan semula pada hari kebangkitan, Allah tidak menaruh rahmat dan belas kasihan kepadanya.Firman Allah bermaksud; "Mereka yang mensia-siakan solat dan mengikuti hawa nafsu kepada kejahatan, maka tetaplah mereka jatuh ke dalam satu telaga api neraka." (Surah Maryam, ayat 59).

Tuesday, August 21, 2012

Berhari Raya di Johor Bahru

Setelah bersiap di pagi itu,kain baju telah diampaikan,segala suiz telah di offkan,kami pun memulakan perjalanan ke JB.Jam ketika itu menunjukkan pukul 10.45 pagi.Aku singgah sebentar di stesen petronas untuk isi minyak kereta dan keluarkan wang di ATM.
Kami pun meneruskan perjalanan.Kereta memang banyak.Aku memandu berhati-hati agar segalanya selamat.Kami berhenti sebentar di R & R Machap.Buang air dan minum air.Makanlah nasi goreng kerana dah tengah hari.
Setelah siap kami terus bergerak menuju ke Tanah Perkuburan Bukit Aliff.Di sini pusara ibu mertuaku di semadikan.Kami bertahlil dan berdoa agar rohnya dirahmati.Kemudian kami bergerak menuju ke Tanah Perkuburan Mahmudiah,hampir dengan Hospital Sultanah Aminah.Begitulah pelaksanaannya.Seterusnya kami menuju ke Taman Engku Tun Aminah di rumah Kak Long Siah.Setelah solat zohor bersama Asar secara Jamak Qasar,kami pun makanlah juadah yang disediakan.Makan nasi dan pelbagai lauk serta kuih-muih.
Kemudian,kami bergerak menuju ke Taman Aman di Senai.Kami ziarah pula kak Munah dan keluarga.Terlihat pula jemput-jemput pisang,makanan kegemaran aku.Wahuh selera juga aku.Nak makan nasi dah larat,dah kenyang.Jam pulak dah pukul 5.30 petang.Cuaca pulak hujan dan langit mendung.Kali ini kami nak pergi pulak ke Pasir Gudang,rumah Dolah.Aku memandu menuju ke Senai,lalu lebuhraya Desaru dan keluar di Masai/Kong Kong.Pertama kali lalu jalan ini.Masuk ke Kampung Kong Kong.Tengok laut pulak.Hari dah hampir senja.Pusing balik menghala ke Masai.Akhirnya jumpa juga perumahan Desa Rahmat. Terus menuju ke rumah Dolah tingkat 4.Kami di jamu mee hon sup.Sedap juga makan kali ini.Berbuallah sepanjang pertemuan itu.Anaknya Fatihah rajin pulak bertanya.Maklumlah nak ambil periksan UPSR tahun ni,samalah dengan anakkua Hadi.Tapi Hadi ni tak banyak tanya.Buat dek aje.Setelah segalanya selesai,solat dah ditunaikan,kami pun bertolak pulang ke Labis.Walaupun banyak kenderaan,alhamdulillh perjalanan kami bergerak lancar.Kami singgah di R & R Machap.Minum air teh panas.Anak-anak makan kuih pau dan kebab.Akhirnya kami meneruskan perjalanan pulang ke rumah di Labis.Jam dah pukul 11.45 malam.Setelah bersihkan badan aku pun tidurlah hingga ke jam 5.00 pagi untuk bersahur dan tunaikan puasa sunat syawal yang pertama.Wassalam.

Dairi Hari Raya 2012

Assalamualaikum,kali ini nak cerita sikit pasal dairi hari raya aku dan famili tahun ni.Pagi raya aku bersama anak-anak lelaki,akmal,saiful dan hadi,bersiap berpakaian melayu untuk ke masjid.Kami ke Surau Al Islah di Taman Mewah.Sampai di surau,beberapa orang jemaah sudah ada.Suasan sepi,masing-masing hanya duduk berzikir sahaja.Setelah solat sunat,aku membuka pintu bilik audio.Aku on kan pembesar suara.Aku memulakan takbir hari raya.Imam dan bilal belum sampai lagi.Dua kali aku takbir,nak hulur kat orang lain masing-masing menolak.Lebih kurang jam 8.20 pagi barulah bilal tiba.Imam pula sibuk melayan jemaah yang nak bayar zakat fitrah.Hinggalah jam 8.35 pagi barulah bilal memberikan taklimat dan peringatan kaedah solat hari raya.Selepas itu barulah solat hari raya dilaksanakan.Setelah selesai kami para jemaah bersalaman dan mohon ampun maaf.
Kami pun pulanglah ke rumah.Aku hanya menjamah sedikit kuih kerana sebelum ke masjid aku sudah sarapan pagi.Sementara menunggu isteri dan anak perempuan bersiap aku duduklah berehat sambil merasa biskut raya yang terhidang di meja.Tak banyak kuihnya.Ala kadar aje.Kemudian,isteri menyiapkan juadah untuk diberikan kepada jiran sebelah rumah aku.Juadah ketupat,sayur dan ayam masak kari diberikan kepada jiran berbangsa cina di sebelah rumahku.Jiran India tak ada.Mungkin dia orang pergi menoreh getah. Setelah semua bersiap kami pun memulakan perjalanan ke Segamat.
Rumah pertama kami singgah rumah abang Mad di Bukit Siput.Tiba di sana kami bersalaman dan kakak Wit pun ada di situ bersama anak dan menantunya.Kami dijamu makan ketupat dan lemang.Aku makanlah lemang tiga potong bersama sayur lodeh dan rendang ayam.Beringat juga ketika makan.Takut terlebih pulak. Maklumlah banyak lagi rumah yang hendak di ziarahi.Lebih kurang jam 11.30 pagi kami pun geraklah menghala ke kampung Sepinang.Kali ni kami ziarah tanah pusara ke dua orang tua aku.Kami bertahlil dan berdoa semoga roh ibu dan ayah di rahmati dan berbahagia di alam barzakh.
Setelah segalanya selesai,kami bertolak ke Kampung Kuala Paya.Kali ke rumah akakku yang sulong.Kami tiba lebih kurang jam 12.15 tgh.Adalah anak-anak saudara anak akak yang ada di situ.Aku terus ke dapur kerana buang air kecil.Selepas itu kami menjamu selera makan ketupat yang ada disediakan.Makanlah sedikit untuk rasa masakan akak ku tu.Setelah siap aku ke terus solat zohor.Adikku Fatimah bersama keluarga sampai dari Kuala Lumpur.Kami semua bersalaman dan bertanya khabar.Kemudian,kami bergerak menuju ke Pekan Buloh Kasap,singgah lalu di rumah abang Majid.Tapi dia tiada di rumah.Mungkin balik kampung atau sudah bergerak ke tempat lain.Kami terus menuju ke kampung Tonjos,Pekan Jabi ke rumah akak Ngah.Bersalamanlah aku bersama abang ipar(abang Jalil).Kami menjamu selera makan ketupat palas. Aku makan sebungkus aje.Nak jaga perut ni.Setelah semua siap kami bergerak pula menghala ke Bandar Segamat menuju Jalan Pemuda,rumah abang Li.Di rumahnya beliau menjemput kami makan nasi minyak.Waduh,makanlah sedikit walau perut dah mula penuh.Panjang juga kami berbual.Kisah adikku Zakaria yang nak tunangkan anaknya.Aku serba salah nak pergi ke tidak.Abang Mad dah cakap dia takkan pergi kerana Zakaria tak datang rumah mengajak secara beradat.Fikir-fikirkan ada betul dan ada salahnya. Dengan kemudahan yang sekarangni apa salahnya jemput guna telefon aje.Tapi apabila bersandarkan adat begitulah tidak akan menyelesaikan masalah.
Jam hampir 4.25 petang.Kami bertolak ke Kampung Jawa menuju ke masjid Jame' Kampung Jawa.Kami solat Asar di sana.Kemudian,kami bergerak ke rumah mertua adikku yang bungsu Muzaimi.Mertuanya tiada di rumah kerana bergerak ke Mersing.Tinggallah beliau bersama isteri dan anak kecil yang masih dalam hari.Kami menziarahi beliau kerana isterinya masih dalam pantang.
Seterusnya hari hampir petang,kami pun bertolak pulang ke rumah.Ikut rancangannya kami akan ke Johor Bharu esoknya.Tetapi orang JB pulak nak datang ke Segamat.Maka tertangguhlah perjalanan kami ke sana.
Apabila orang JB nak datang rumah,isteri pulak sibuk fikirkan apa nak di masak.Malamnya kami hanya berehat saja di rumah.Tiada orang yang berkunjung ke rumah.
Esok paginya,isteri dah mula buat persiapan memasak.Menjelang jam 10.45 masakan dah siap dimasak.Dapat mesej,diorang masih lagi kat JB.Tunggulah sampai ketiduran.Jam 3.30 petang barulah orang JB tiba.Kak Long Asiah bersama anaknya Rahim,Azimah bersama suaminya Syam.Dollah bersama isteri dan anak-anaknya.Sambil bersalaman dan bertanya khabar,makanan disajikan.Makanlah kami bersama-sama.Lauk yang ada ayam masak kari,sayur campuran,ikan siakap tiga rasa dan ayam goreng.
Maka berbual panjanglah kami semua hingga hampir jam 6.00 petang.Adikku Idah pulak sampai bersama keluarganya.Juga dijamu dengan nasi yang ada.Keluarga JB berangkat pulang begitu juga adikku bergerak ke Pontian.
Malamnya selepas solat Isyak,tiba pulak anak saudarku Angah anak abang Mad bersama isteri.Selepas nikah dia belum sampai ke rumahku.Alhamdulillah tiba juga anak saudaraku ini.Dah 4 bulan isterinya mengandung.Berbuallah kami secara anak beranak.Aku berikan beberapa pengalaman hidup kepada pasangan ini agar sentiasa bertoleransi dalam hal bersuami isteri.Setelah anak saudaraku ini balik,jiran aku pulak datang ke rumah.Encik Maidin bersama isteri dan anaknya.Katanya ada perkara yang hendak dibincang.Dia minta aku jadi wakil pemerhati,kerana anaknya Atikah hendak dirisik oleh orang Batu Pahat. Malangnya aku dah ada pelan lain.Esoknya aku hendak ke JB.Aku cadangkan imam surau untuk wakil jurucakap.Aku ni mana ada pengalaman bab-bab seperti ni.Aku minta maaf kepadanya kerana tak dapat tunaikan hajat hatinya.Aku juga perlu tunaikan hajat isteriku yang meraya untuk pulang ke JB nak ziarah pusara ibu bapanya.
Setelah jiranku pulang,kami pun berehatlah sepanjang malam tersebut kerana esok pagi nak balik ke JB.

Monday, August 20, 2012

MIMPI SENJA: Proses Kejadian Nabi Adam A.S.

MIMPI SENJA: Proses Kejadian Nabi Adam A.S.: Kita selalu mendengar kisahnya Nabi Adam AS.Dan kita juga terlalu tahu tentang kejadianya manusia itu adalah dari tanah. Tetapi apakah kita ...

Saturday, August 18, 2012

Selamat Hari Raya Aidul Fitri

Setelah sebulan berpuasa,kini syawal menjelma,umat Islam seluruh dunia menyambut hari raya aidul fitri.Tidak ketinggalan juga saya mengucapkan Selamat Hari Raya Aidul Fitri utk semua umat Islam.Kali saya sekeluarga sambut raya dengan serba sederhana.Hanya beraya di rumah sendiri.Ramai tanya tak balik kampung ke?.Hanya senyuman yang diberi.Penjelasannya kami tidak beraya ke mana-mana.Ibu bapa kami kedua belah pihak telah tiada.Hanya yang adik beradik dan saudara-mara serta kawan-kawan.Kami akan bersolat hari raya di Surau Al Islah Labis.Selepas tunaikan solat akan bergerak ke kampung ziarah adik-beradik dan pusara ibu dan ayahku.Hanya doa kan kukirimkan utk kedua-dua ibu bapaku semoga rohnya dicucurih rahmat dari Allah.
Diharapkan selepas hari raya pertama,esoknya aku akan berpuasa semula untuk puasa enam syawal.Semoga Allah berikan kekuatan dan kesabaran dalam menunaikannya.Kalau nak ziarah atau berhari raya jalanlah pada sebelah malamnya.Utk anak-anak nak beraya sendiri bergeraklah tak perlu tunggu ibu dan ayah.Masing-masing dah muda belia.Pandai-pandailah jaga diri dan beradab mengikut syariah nabi.Selamat Hari Raya sekali lagi.Ampun maaf dari saya yang dhaif lagi banyak kekurangan ini.

Friday, July 20, 2012

Ramadhan Datang Lagi

Selamat datang Ramadhan.Bersyukur kepada Mu ya Allah kerana aku masih lagi diberikan peluang untuk bertemu bulan ramadhan.Usia kian meningkat.Namun amalan terasa masih berkurangan.Apakah ramadhan kali ini akan lebih baik daripada ramadhan yang lalu.Peringkat awal ramadhan,masjid dan surau mula dipenuhi.Solat tarawikh begitu ramai sekali jemaahnya.Dari peringkat dewasa hingga kanak-kanak.Tak pernah barisan saf hingga ke belakang masjid.Solat 5 waktu boleh dikira jemaahnya.Tapi yang jadi masalahnya ada yang solat hanya 8 rakaat sahaja.Selepas itu jemaahnya hilang dan pulang ke rumah.Apakah solat tarawikh hanya jadi adat dan budaya sahaja.Apakah tiada usaha untuk pertingkatkan ilmu dan iman di jiwa untuk mendekati Allah di bulan ramadhan ini.Walaupun telah banyak disampaikan para ustaz dan bacaan buku dikeluarkan,namun masyarakat melayu masih lagi tiada perubahan.Tapi biasalah seoalah-olah bulan ramadhan ini merupakan festival sahaja.Disambut tanpa rasa taqwa dan syukur.Itu baru solat tarawikh. Lihatlah pada waktu petang pula akan berduyun-duyun pula orang ramai ke bazar ramadhan.Akan wujud pula festival kuih-muih,air dan lauk-pauk.Berbungkus-bungkus pula akan dibeli dan dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk jamu berbuka puasa.Akan penuhlah meja makan dengan makanan dan minuman.Pinggan mangkuk,cawan dan gelas memenuhi ruang meja.Maka akan mengeluh kaum wanita kerana sehusai makan akan mencuci pinggan mangkuk yang telah digunakan.Kesibukan ini pula akan menyebabkan solat maghrib dilewatkan.Apabila dah penat,solat Isyak dan tarawikh tak sempat dilaksanakan,kerana sibuk fikir apa nak makan waktu sahur nanti.Begitulah putaran kehidupan di bulan puasa ini.

Wednesday, July 18, 2012

Hari Rabu,18 Julai aku bercuti kerana doktor nasihatkan berehat.Aku ke klinik kesihatan Labis untuk dapat rawatan dan surat cuti sakit.Aku diberikan ubat sakit darah tinggi dan meminta datang semula pada 16 Ogos. Pada hari yang sama sebenarnya aku kena hadir ke majlis Anugerah Perkhidmatan Cemerlang KPM peringkat Daerah Segamat.Aku di anugerahkan APC bagi perkhidmatan 2011.Dalam sejarah perkhidmatan aku selama hampir 24 tahun APC ini adalah kali yang ke 2.Kali pertama pada tahun 1995.Alhamdulillah, aku bersyukur kerana mendapat anugerah ini.Bukan diminta dan bukan meminta.
Kalau kali pertama dahulu,aku ke JB untuk ambil anugerah ini.Tapi kali ini diadakan di daerah masing-masing.Kali ini diadakan di SMK Gemereh.Semasa raptai aku hadir dan diminta membayar RM30 untuk gambar.Tapi terpaksa batalkan kehadiran atas sebab kesihatan.Mungkin ada hikmah disebalik peristiwa ini. Hanya Allah sahaja yang tahu.Kita merancang,sesungguhnya perancangan Allah itu lebih daripada apa yang kita tahu.

Susupan petang Selasa

Pengalaman pertama aku menaiki ambulans.Di suatu petang selepas pulang dari sekolah,aku bersama isteri dan anakku Hadi,pergi ke klinik kesihatan Labis.Aku ke sana untuk dapatkan rawatan pemeriksaan susulan selepas aku mendapat laporan kesihatan.
Setibanya di klinik aku mendaftarlah dan menunggu giliran.Ketika di peringkat saringan aku di periksa tekanan darah.Alangkah terkejutnya BP aku begitu tinggi sekali mencapai +200/+100.Aku diminta berjumpa doktor.Begitu juga hasil BP yang aku dapati.Doktor minta aku berehat sejam untuk diambil BP semula.Aku diberikan sebiji pil tekanan darah.Setelah hampir sejam terasa kepala aku mula terasa pening.Kemudian ketika berjumpa doktor bacaan BP aku turun sedikit sahaja dan aku dinasihatkan ke hospital.
Jam hampir 5.30 petang aku dihantar ke hospital menaiki ambulans.Itulah pertama kali aku menaiki ambulans.Punya le laju dipandu.Bergoyang-goyang aku dibuatnya.Agaknya kalau wanita mengandunglah agaknya nak terberanak dibuatnya.
Sampai di hospital aku diminta duduk di kerusi roda dan di bawa untuk pendaftaran lalu masuk ke wad kecemasan. Tekanan darah aku diperiksa lagi dan diberikan ubat tekanan darah.Doktor menghampiri aku lalu bertanya pelbagai soalan.Ada sakit kencing manis tak?Mata ada kabur tak?Badan sakit-sakit tak?Waduh,jawapan aku tak ada aje.Dia uji aku dengan menarik otot-otot tangan dan kaki adakah normal. Alhamdulillah masih normal.
Setiap 10 minit tekanan darah diambil.Kemudian darah aku diambil.Puhhh sakitnya tangan apabila pembantu perubatan cucuk untuk ambil darah.Berdenyut-denyut urat tangan aku menahan sakit.Tapi tak apalah.Kemudian beberapa jururawat datang membawa peralatan.Mereka kata nak uji denyutan jantung.Beberapa kabel wayar dipasang.Aku diam ajelah.Buat bodoh aje.Dah kerja mereka.
Setelah itu,datang lagi jururawat membawa peralatan lain.Dia memasukkan satu saluran cecair ke dalam saluran darahku.Terasa ubat itu masuk melalui saluran darah.Tekanan darah diambil lagi.Alhamdulillah,tekanan darah dah turun.Beberapa kali mereka mengambil tekanan darah.untuk pastikan benar-benar aku kembali pulih.Akhirnya jururawat berkata pakcik punya tekanan darah dah ok jadi tak lah masuk wad.Punyalah suka hatiku.Tapi kepala terasa sakit lagi.Perut pulak dah keroncong.Punya le lapar.Aku telefon orang rumah.Syukur dia dah sampai bersama 3 anakku.Aku minta sedikit makanan dan air.Isteriku seorang yang memahami aku.Dia membawa sebungkus roti dan sebotol air mineral.Dapatlah aku makan dua buku roti kerana perut terasa sangat lapar.Tapi kepala ni masih lagi sakit.Ketika doktor membawa sepucuk surat aku mengadu kepadanya kepala aku masih sakit.Doktor menyatakan dia akan memberikan satu suntikan di punggung.Aduh,kena cucuk lagi.Nak buat macam mana terima ajelah.Seorang pembantu perubatan lelaki melakukan suntikan.Aku dinasihatkan untuk ke klinik kesihatan terdekat untuk dapatkan rawatan susulan dan surat cuti sakit.Akhirnya aku pun keluarlah dari wad kecemasan untuk pulang ke rumah.Syukur aku kepada Mu Ya Allah kerana aku tak di masukkan ke wad.

Wednesday, April 11, 2012

Cuti Tanpa Tekanan

Hari ini 11 April 2012,cuti sekolah kerana Hari Pertabalan Yang Dipertuan Agong.Kelab Bilik Guru (KEBIRU) sekolahku mengadakan pertandingan Badminton di kalangan guru lelaki dan guru wanita. Tujuannya adalah untuk mengeratkan persahabatan di kalangan guru agar menjadi lebih mesrta dan ceria di samping menghilangkan tekanan bekerja sepanjang masa.
Bertempat di Dewan Serbaguna Kg.Paya Merah,Labis, kami berkumpul dan bersantai sambil bermain badminton. Masing-masing dipasangkan secara undian.Nasiblah pasangan mana yang terkena pilihan yang kuat. Tapi apa yang penting bukan untuk mencapai kemenangan tapi sekadar untuk mengeluarkan peluh dan keringat yang telah lama terpendam tak keluar-keluar.Perlawanan demi perlawanan berlangsung tanpa tekanan. Masing-masing menunjukkan kehebatan dan kemahiran yang ada.Ada yang terlepas pukulan.Terjatuh kerana mengejar bulu tangkis yang diarahkan.Sokongan penonton amat menggalakkan.
Guru wanita bermain perseorangan.Ini kerana takut berlaga reket katanya.Dari segi kemahiran memang jauh sekali.Masing-masing hanya tahu pukul sahaja tanpa merancang permainan.Asalkan dapat balas balik dah puas hati.Nasiblah untung sabut timbul untung batu tenggelam.Keakraban jelas ditunjukkan dengan masing-masing memainkan peranan dalam menyediakan jamuan.Guru besar dan isteri memasak makanan di rumahnya.Kami dapat makan bersama-sama dengan makanan yang enak dan berselera sekali.Pertandingan berakhir hingga jam 2.30 petang.Selepas upacara penyampaian hadiah kami pun pulanglah ke rumah masing-masing.Cuma satu aje yang tidak dipraktikkan iaitu solat berjemaah.Walaupun dewan hampir dengan surau namun keprihatian amat kurang.Ada yang pergi sendiri-sendiri untuk solat termasuklah aku.

Sunday, April 8, 2012

Sekadar Keluhan

Aku dulu berhasrat untuk pergi ke sekolah pondok.Tambahan pulak adanya perkumpulan Al Arqam yang mendominasi usaha dakwah pada waktu itu.Dengan berpakaian jubah dan berserban menarik perhatian aku. Mereka menjalankan usaha perniagaan yang gigih.Mereka mengeluarkan pelbagai jenama makanan dan pakaian serta buku-buku berbentuk majalah.Majalah yang diterbitkan begitu menarik sekali dengan qualiti kertas dan grafik yang memikat kepada sesiapa sahaja yang melihatnya.Namun hasrat hati tak kesampaian.
Kesedaran tentang pentingnya diri mendekati agama Islam tertanam ketika aku berada di Tingkatan Enam. Pembacaan majalah seperti Dakwah dan sebagainya dengan gaya bahasa yang mudah dan menarik menjadikan aku sedar betapa setiap muslim perlukan kekuatan untuk bangun kembali.Revolusi Islam di Iran menjadi pemangkin kepada aku dan beberapa orang rakan.Diskusi dan situasi ketika itu membolehkan diri ini amat mencintai perjuangan yang diperjuangkan oleh Imam Hassan Al Bana,Syed Qutub bersama ikhwanulmuslim di Mesir.Betapa sukar dan siksanya mereka hingga syahid diperlakukan oleh pemerintah Mesir ketika itu iaitu Gamal Al Nasir selaku presiden Mesir.Dari apa yang dibaca ternyata kebanyakan pemerintah di negara-negara Islam ini telah diperkudakan oleh anasir-anasir Zionis Yahudi.Mereka bergerak sederap dengan merancang agar setiap pemerintah negara Islam perlu diindotrinasikan kebaratan.Namun ternyata,dalam usaha yang dilakukan Allah juga merancangkan agar negara umat Islam tidak terus dihancurkan.Kebangkitan rakyat Iran hingga tergulingnya pemerintah Shah Iran Pahlavi merencatkan perancangan kolonialisme ini.Hingga kini tak ada negara barat pun yang berani mencuba menggulingkan pemerintah Iran.Walaubagaimanapun,negara-negara Arab yang lain semakin hancur luluh.Iraq telah dimusnahkan.Presiden Saddam Hussein telah ditangkap dan dibunuh.Lihat Libya juga musnah dihancurkan.Presiden Muammar Ghadapi dibunuh sesuka hati.Beginilah halnya apabila pemerintah melupakan amanah yang Allah berikan.Mereka lupa tanggungjawab sebagai khalifah  di muka bumi ini.Negara Mesir kini dalam proses pendemokrasian.Kita lihat bumi Afghanistan,juga hancur akibat peperangan.Palestin masih terkapai-kapai untuk bersatu.Mereka diperkotak-katikkan oleh konco-konco Israil.Inilah dikatakan sikap barat yang suka pecah dan perintah.Di kalangan pemimpin Islam bertelagah sesama sendiri.Sukar untuk bersatu.Sudahlah seagama tapi berlainan mazhab menyebabkan tiada keserasian.Egois diri dan kepentingan bangsa dan  kaum melemahkan perpaduan umat Islam.Ada sahaja virus-virus yang menyerang dan memecahkan usaha ke arah perpaduan.Apakah nak tunggu Nabi Isa turun dari langit baru nak bersatu.Di negara kita sendiri,seolah-olah sukar hendak berdakwah.Nak berdakwah perlukan tauliah.Sultan dan raja menjadi ketua agama.Apabila menjadi ketua agama sudah tentu menjadi role model kepada sekelian umat Islam.Bagaimana kalau di kalangan istana pun masih teraba-raba mencari syariat.Kehidupan mewah dan serba terkongkong dengan prosedur yang entah apa-apa mengongkong kebebasan untuk keluar dari kepompong kehidupan bangsawan.Raja tak boleh bergaul dengan rakyat nanti jatuh martabat.Bagaimana dengan pepatah Melayu ada mengatakan Ular menyusur akar takkan hilang bisanya.Perubahan perlu dilakukan.Tiada siapa yang akan merubah itu semua melainkan raja-raja itu sendiri yang mengubah diri mereka sendiri.Rakyat kebanyakan hanya perlu diberikan penjelasan.Rakyat bawahan ada berkata apa fungsi raja dan sultan.Setakat hadir majlis rasmi,diberikan penghormatan dan tandatangan cap mohor raja-raja nak isytihar hari raya dan permulaan puasa.Yang lain-lain tak tahulah apa nak diperkatakan lagi.Belajarlah daripada sejarah seperti Khalifah Umar Al Khatab atau Umar Bin Abd Aziz. Mereka ini begitu prihatin sekali akan permasalahan rakyat.Sanggup menyamar diri untuk mengetahui kehidupan rakyat yang sebenarnya.Raja sekarang semua disediakan.Sebelum berangkat kuncu-kuncu telah bersiap sedia dari segi pengangkutan,laluan,tempat hadir,makanan perlu sentiasa terjamin dari segi keselamatannya.Apa salahnya kalau sultan atau raja nak melawat,tak perlu dimaklumkan kepada sesiapa saja.Datanglah dan lihat sendiri bagaimana kehidupan rakyat yang sebenarnya.Ini tidak apabila raja nak lalu jalanraya barulah ditar dan diperbaiki.Laluan-laluan kenderaan di sekat untuk mereka lalu dengan selesa dan laju.Kalau rakyat biasalah pandu kereta laju dah kena saman.Inilah yang diperhatikan rakyat kebanyakan. Mereka kata raja bukan menyenangkan mereka tapi menyusahkan.Rakyat terpaksa menunggu lama untuk memberikan laluan kenderaan di raja lalu.Itu tak apalah kalau dalam kenderaan.Bagaimana rakyat yang menunggu dan melambaikan ketibaan raja.Mereka sejak awal lagi sudah berbaris dengan bendera,berpanas dengan berdiri di tepi jalan sambil mengibarkan bendera kecil tanda menyambut kedatangan raja melalui tempat mereka.Tapi apa mereka kata.Patutnya perlahankanlah kenderaan.Ini tidak laju semacam aje.Nak tengok mukapun tak nampak.Mana nak nampak pakai cermin gelap,langsung tak nampak apa-apa. Kalau rakyat biasa dah kena saman oleh JPJ pakai kereta cermin gelap tak ikut kelulusan yang dibenarkan.
Sampai bilalah kita akan begini?Apakah nak tunggu wawasan 2020 idea Mahathir.Atau aku pun tak tahu nak jawab bila akan berubah.

Kenangan lalu

Ketika kecil lagi aku berminat sekali bermain bola sepak.Apa sahaja yang berbentuk bulat akan dijadikan bola untuk disepak.Kertas surat khabar dikeromokkan dan diikat dengan getah segerap menjadi bulat.Kemudian, beberapa rakan akan dipanggil untuk buat dua pasukan.Tempat bermain tak kisah,di halaman rumah atau di kebun getah.Kasut masa itu tak diperlukan.Hanya kaki ayam sahaja tanpa alas kaki.Memang kebal tapak kaki aku ketika itu.Sampai pijak rumput semalu pun tak jadi apa-apa.Nak kumpul duit nak beli bola memang tak mampu.Belanja pun kadang ada kadang tidak.Macam mana nak kumpul duit nak beli bola.Siapa yang ada kemampuan belilah bola plastik.Sampai pecah bola itu dikerjakan.Ada juga rakan-rakan yang terdiri anak-anak cikgu kampungku yang mampu beli bola getah.Memang seronok bermain.Dalam kebun getah lagi.Habis cawan getah orang pecah.Sudu getah pulak tanggal dan bengkok.Apabila dimarahi,berhentilah bermain seketika.Apabila dah reda main lagi.Nak buat macam mana dah feel budak kampung.Di kampung aku ada dua kawasan yang menjadi hit iaitu kampung kawah dan kampung tanjung.Walau pun sekampung tapi nama kawasan itu memang menjadi sebutan hingga kini.Kami ada dua pasukan.Masing-masing tunjukkan jagoan masing-masing.Kadang-kadang kawasan tanjung menang,kadang-kadang kalah.Gaduh juga waktu itu.Nak kata ada piala memang tak ada.Sebab tak ada penaja nak menaja permainan kami.Ada juga kampung sebelah nak ajak lawan.Kami sekampung pun bersatulah.Boleh tahan juga permainan kami.Biasalah adat permainan ada menang ada kalah.Itu lah permainan yang jadikan kami matang dalam kehidupan.Ketika bermain lupa diri hingga ke maghrib.Dah azan maghrib pun masih tendang bola lagi.Apabila balik ke rumah dah tentu kena marah sebab balik lewat.Dah lah penat kena bebel pulak dengan emak dan ayah.Pekakkan telinga ajelah.Kalau kat sekolah pulak tak ada padang rumput.Padang sekolah bertanah gerewel.Berbatu-batu kecil. Kalau panas berhabuk dan berdebu.Kalau hujan becak pulak.Punyalah kotor kasut.Setoking memang tak pakai.Sebab pergi sekolah pakai kasut getah.Boleh basuh bila-bila masa.Tapi kalau dah koyak dah macam mulut buaya kenalah buang dan belilah kasut yang baru pulak.Itu pun tahun berikutnya.Sementara itu pakailah selipar jepun.Nak buat macam mana tak ada kemampuan.Bajet tak ada.Ayah ku pulak pagi toreh getah.Petang pula ambil upah gunting rambut.Upah gunting rambut hanya 20 sen aje.Kalau sekarang lah dah kaya agaknya. Bayangkan satu kepada dewasa sampai RM7.Sehari dapat 10 kepada dah jadi RM70.Kalau seminggu kiralah sendiri. Tapi aku ada juga mewarisi bakat menggunting seperti ayahku.Cuma tak dipublisitikan.Cukup sekadar gunting rambut isteri dan anak perempuanku.
Berbalik semula tentang permainan yang jadi kegilaanku,pernah ketika berumur 18 tahun selepas SPM, pasukan kampung ku adakan perlawanan persahabatan dengan pasukan dari sebuah estet.Pemain estet pulak semuanya India.Pada mula permainan memang aku begitu lincah untuk menjaringkan gol awal.Tapi malang tidak berbau.Ketika aku sedang menahan bola,seorang pemain estet merempuh lututku.Aduh, sakit bukan kepalang.Kepala lututku beralih arah.Kesakitan melanda diri.Aku terhencut-hencut keluar padang.Aku sudah tidak boleh bermain lagi.Aku urut sendiri lututku dengan minyak panas.Hingga nak solat pun susah.Terpaksa lunjurkan kaki kerana terlalu sakit.Puas aku berurut dengan atok dan beberapa orang lagi yang handal mengurut di kampungku.Masih terasa hingga kini kepala lututku sakit.Sejak itu,aku sudah tak betah lagi bermain bola sepak.Aku mula berjinak-jinak dengan permainan bola tampar.Aku berminat dengan permainan ini ketika aku menjalani kursus di Pusat Latihan Belia di Bukit Senyum,Johor Bahru. Setiap petang aku turun berlatih,menjalani latihan fizikal dan senaman untuk menguatkan otot-otot. Di pusat latihan ini kami adakan kejohanan antara kumpulan.Kadang-kadang kami joint sama dengan pasukan FRU yang kebetulan berada bersebelahan dengan tempat latihan kami.Memang menarik permainan ini.Tapi perlukan kemahiran dan ketajaman serta fokus.Hinggalah kini telah berumur 50an,masih mampu untuk bermain bola tampar,kerana tak perlukan tenaga yang banyak untuk berlari seperti bermain bola sepak.Tapi kalau nak lompat untuk matikan bola ke pihak lawan hanya sekadar melepaskan bola sahaja untuk dapatkan mata.

Saturday, April 7, 2012

Perjalanan masih jauh

Aku lihat beberapa orang guru di sekolahku yang masih dianggap perlu dinasihati dan diingati selalu.Macam budak-budak sekolah aje.Padahal bekerja sebagai guru belum capai 10 tahun.Datang sekolah pulak lambat dari sasaran yang ditetapkan.Kelas bermula jam 7.20 pagi.Bagaimana lah nak masuk kelas pada jam tersebut kalau datangnya jam 7.30 pagi.10 minit berlalu.Murid sedia menunggu tapi gurunya tak ada pada waktu itu. Apabila sampai perutnya pula yang perlu disudu.Apakah tak terfikir di hati,wang gaji diterima kerana ko bisnes kita mengajar.Satu persoalan yang perlu dilontarkan.Kenapa selalu terlambat datang.Adakah kerana sengaja? Atau tak pandai nak urus masa.Bukankah sebagai muslim setiap pagi kita mesti bangun untuk solat subuh. Adakah guru berkenaan tak solat subuh.Kalau dah bangun lambat tu dah tentu akan tertinggal solat.Apabila tersedar masa terkeja-kejar nak gi tempat kerja.Ingatlah kita sebagai seorang Islam perlu berubah ke arah muslim sejati.Bagaimanalah nak didik anak murid supaya tidak tinggalkan solat sedangkan diri sendiripun masih terkapai-kapai untuk tunaikan tanggungjawab terhadap pencipta diri.Kalau datang lambat tu satu hal.Apabila di sekolah tak pulak tandatangan hadir ke sekolah.Nak kena beritahu pulak supaya pergi pejabat rekodkan kedatangan.Datang lambat kalau sekali sekali tak mengapa.Ini kalau setiap  hari itu masalah diri sendiri yang tak pandai mengatur kehidupan.Beginilah kalau iman dalam jiwa kosong.Ilmu agama tak dicari.Surau dan masjid jarang didatangi.Dengar ceramah agama atau belajar agama jauh sekali.Anggap diri dah pandai.Dah tahu mandi wajib,tahu bilangan solat lima waktu dah kira ok le tu.Sungguh bangang orang macam ni.Agaknya ilmu kat sekolah agamat tu samake apabila dah semakin berumur.Kalau setakat hafal doa makan budak tadika pun pandai.Kat sekolah kalau suruh pimpin bacaan yassin menolak sama sekali.Inikan pulak kalau disuruh jadi imam solat.Adakah di rumah pernah berjemaah dengan isteri dan anak-anak?Entah-entah solat masing-masing. Kalau isteri tu ada asas agamat alhamdulillah.Bolehlah bagi nasihat kat suami tu,tapi kalau ilmu agamanya sangat kurang maka siapalah nak bentuk jika suami pun 2 x 5 aje.Bahkan lebih teruk lagi.Langgar aje syariat yang ada.
Satu lagi kisah guru yang tidak hantar buku rekod mengajar.Agaknya guru-guru ini nak kena buat macam budak sekolah yang tak siap kerja rumah.Duduk kat lantai siapkan pada waktu yang ditetapkan.Kena bantai dulu dan marah-marah atau berleter.Takkan nak buat macam tu pulak.Dia orang ni dah dewasa,dah jadi suami,dah jadi bapak.Kalau dimarahi pulak nanti bertumbuk pulak.Maruah dan integriti perlu dijaga.Profesionalisme perlu dipelihara.Sedar-sedarlah diri buatlah seperti yang diarahkan.Bukan susah sangat.Sibuk macam mana sekalipun sediakan masa untuk menyiapkannya.Tak kisahlah macam mana nak tulis.Yang penting hantar seperti yang diarahkan.Jagalah hati masing-masing.Macam mana nak menilai orang yang seperti ini.Kalau bagi markah rendah marah pulak.Nak bagi markah tinggi tak setimpal apa yang dibuat.Nanti orang lain akan berkata macam-macam pulak. Perjalanan masih jauh.Pencen mencecah 60 tahun.Bagaimanalah pentadbir akan datang nak lihat guru-guru ni berubah.Jika masa muda perangai dah begini,inikan pulak kalau dah masuk 50 an.Keras kepala nanti.Tambahan pulak kalau yang ini dah jadi pentadbir.Lagi harulah sekolah.Sejarah akan menceritakan perangai guru ini akan berbangkit kembali.Di saat ketika menjadi pentadbir dan hendak menasihat anak buah supaya hantar buku rekod mengajar,tiba-tiba ada suara yang menyatakan,cikgu dulu pun sama tak rajin nak tulis buku rekod dan tak hantar.Inikan pulak nak nasihat kami.Akan berlaga anginlah pada ketika itu.Dunia akan dibalas semasa di dunia lagi.Akhirat kita tak tahu bagaimana azabnya jika kita tidak tunaikan tanggungjawab dan amanah yang diberikan kepada kita. Hanya kepada Allah saja tempat untuk berserah.

Adakah masih selamat

Baru-baru ini dikejutkan berita seorang murid darjah satu sekolah aku mengajar telah dirogol.Ceritanya daripada pelbagai sumber yang belum sahih.Namun kejadian telah berlaku seminggu yang lalu.Namun ibu bapa kurang prihatin akan perubahan dan tingkah laku anak.Barulah buat laporan ke pihak polis.Dah lambat baru nak dikesan akan kes ini.Setelah mendapat rawatan dan pemeriksaan doktor barulah disahkan bahawa murid berkenaan telah dirogol.Pemuda berkenaan telah diberkas.Dengar ceritanya pemuda itu jiran keluarga murid ini.Kepercayaan yang tak diduga konon membantu membawa anak ini pulang ke rumah selepas bersekolah agama mendatangkan mudarat.Pemuda yang separuh waras akibat drug dan ganja memproses budak kecil yang tidak tahu apa-apa.Kesian si anak kecil ini.Ibu bapa perlulah ambil hal demikian.Pihak sekolah sudah cuba pelbagai cara untuk atasi perkara ini.Taklumat dan penerangan tentang keselamatan diri ketika pergi dan balik sekolah diwar-warkan sepanjang masa.Ibu bapa perlu menjemput anak-anak ketika pulang dari sekolah. Jangan biarkan orang lain yang ambil mereka.Kalau minta tolong orang lain pastikan benar-benar boleh dipercayai.Tambahan pulak kalau budak perempuan tu dah tahun 5 atau 6.Memang dah besar gamaknya. Dah boleh dibuat bini kata orang.Lihat saja tutur kata mereka dah pandai berkias-kias.Nasi lemaklah,anu punyalah dan macam-macam lagi.Inilah kesan dan akibat menonton filem-filem yang berunsur sex.Kata-kata lucah telah menjadi zikir dalam hidup mereka.Rasa malu dan segan telah tiada.Hormat orang lebih tua pun kian hilang.Apabila telah remaja sukar untuk dibentuk dan dididik.Pihak sekolah telah ajar dan didik untuk rajin bersolat.Tapi kalau di rumah emak bapak pun tak solat nak buat macam mana.Demikianlah betapa tipisnya iman orang Islam masa kini.Pihak jabatan agama pun tak main peranan.Pegawai duduk kat pejabat aje.Nak berdakwah perlu dijemput dengan rasmi.Ditetapkan bayaran pulak tu.Macam mana nak berdakwah kepada orang bukan Islam sedangkan yang Islam pun masih terkapai-kapai.Kelas takmir pun bicara soal fiqah tak habis.Asyik-asyik bab haid dan nipas.Bab solat pun tak habis-habis.Banyak perbalahan nak solat tarawih 20 ke atau 8 rakaat.Bab wudu' pun masih tak lepas.Ya Allah ampunkan hamba Mu ini.Ini semua kelemahan kami sama ada yang memerintah dan yang diperintah.Segalanya perlukan perubahan.Insya Allah dengan izin Allah akan berubah jika kita sendiri nak berubah.

Sunday, March 18, 2012

Kenangan Masa Cuti

Sepanjang cuti pertengahan semester satu tahun ini,masaku habiskan ke sekolah.Disamping menjalankan tugas sebagai pentadbir,aku juga mengajar kelas tambahan tahun enam.Aku mengajar kelas 6 Alfa mata pelajaran Bahasa Melayu.Kali ini aku lebih memfokuskan agar murid ku dapat membaiki kelemahan dalam penulisan. Aku dapati lebih empat orang yang masih terlalu lemah untuk penulisan.Aku akan cuba baiki kelemahan mereka dengan caraku sendiri.Dari hari Isnin hingga Khamis aku ke sekolah.Kelas tambahan hanya hari Rabu. Walaupun tiada tugas rasmi di pejabat,namun kerja-kerja ringan aku dapat uruskan dengan baik.
Aku merancang cutiku untuk ke Kelantan dengan tujuan melihat kediaman rumah sewa anakku yang belajar di UiTM Machang.Aku bersama isteri dan tiga anakku bertolak dari rumah jam 1.40 petang.Kami singgah dahulu di kedai makan asam pedas.Sungguh selera aku makan di situ dapat makan ikan patin masak tempoyak. Selepas makan kami teruskan perjalanan menghala ke Muadzam Shah.Sampai di Muadzam aku singgah di pam minyak kerana tunaikan hajat.Kemudian meneruskan perjalanan ke arah Gambang.Perjalanan sungguh selesa kerana cuaca redup dan tiada halangan yang ditemui.Selepas itu Aku masuk ke lebuhraya pantai timur dan keluar ke arah Kuantan.Kami berhenti rehat untuk solat Asar di R&R Kuantan.Kami menuju ke Cherating kerana bercadang untuk bermalam di sana. Kami berehat sebentar di sebuah warung untuk minum petang.Jam di tangan dah pukul 6.30 petang.Selesai minum,kami teruskan perjalanan mencari tempat sesuai untuk menginap.Akhirnya,kami masuk ke Cherating BayRiver dan kami menempah apartmen.Bayaran dikenakan RM216.00.Setelah berehat seketika dan solat maghrib serta Isyak,kami keluar untuk makan malam.Kami singgah di sebuah warung yang ada ikan bakar.Aku dan isteri menempah ikan merah dua ekor.Setelah ditimbang harganya RM55.00.Terkejut juga aku.Tak apalah sekali-sekali makan harga mahal.Ramai juga pelanggan di warung tersebut.Warung di seberang jalan tak ada orang pulak.Lebih kurang 40 minit juga tunggu makanan.Air panas dah mula sejuk.Yang sejuk dah separuh.Barulah makanan sampai.Ikan bakar menyelerakan makan kami malam itu.Bayarannya RM79.00.Selepas itu kami balik semula ke tempat penginapan.Sampai saja badan memang letih dan terus tidur.Pagi-pagi lagi dah bersiap untuk bertolak ke Kelantan.Aku singgah di stesen minyak kerana perut dah memulas nak lepaskan hajat.Kemudian teruskan perjalanan dan berhenti di gerai makan pantai Kemasik.Makanlah nasi lemak dan air teh.Setelah bertenaga kami teruskan perjalanan.Dari satu bandar ke satu bandar dilalui.Paka,Dungun,Kuala Terengganu dan ke Jerteh.Kami tiba di Machang jam 12.15 tengah hari.Isteriku menelefon anakku.Setelah menghantar isteri dan anak perempuan ke rumah sewanya,aku dan dua lagi anak lelaki ke masjid Kg.Belukar untuk solat Jumaat.Pengalaman Jumaat di sini berbeza dengan di Johor.Khatib terus memberi salam,kemudian bilal azan kedua.Khatib pun membaca khutbah.Kalau kat Johor,bilal akan ke depan membaca ayat salawat atas nabi,imam beri salam dan bilal pun azan kedua.Ada tempat bilal beri peringatan kepada makmum untuk diam.Kemudian barulah imam baca khutbah.
Setelah solat Jumaat selesai,aku tunaikan solat jamak qasar Asar sekali.Selepas itu aku ke rumah sewa anakku dan ambil mereka untuk pergi makan tengah hari.Makanlah kat gerai depan UiTM.Walaupun perut lapar tapi makanannya kurang menyelerakan.Agaknya masakan kat sini tak kena dengan seleraku.Redha ajelah.Makanlah sekadar mengalas perut.Sementara tunggu makanan tu aku cubalah telefon kawan lama Cikgu Sakri tapi tak berjawab.Aku cuba telefon seorang lagi kawanku cikgu Wan Mustafa.Alhamdulillah telefon bersambut.Dia pelawa aku ke rumahnya dan ajak tidur sekali.Pucuk di cita ulam mendatang.Kecil tapak tangan nyiru ku tadahkan.Walaupun isteriku beriya-iya tak hendak terima pelawaan tidur,aku hanya berdiam diri sahaja.Sebelum ke Kota Bharu,anakku ajak ke Pekan Machang.Dah tahu kalau hari Jumaat kedai tutup.Pergilah ke pasar dan belilah ole-ole untuk pergi rumah kawan.Kami pun teruskan perjalanan ke Kota Bharu melalui Tanah Merah.Anakku ternampak pekan Nilampuri.Aku terlajak sedikit dan telefon semula kawanku.U-turn balik dan masuk ke arah Pasir Mas dan Tumpat.Teruskan perjalanan hingga satu lampu isyarat ke arah Tendong.Salah masuk lagi.Telefon lagi.Akhirnya berhenti kat situ.Depan sekolah SK Osman Talib (1).Kawanku datang untuk ambilku dan terus ke rumahnya di Pasir Pekan.Waduh,besarnya rumah kawanku ini.Ruang depan boleh muat 6 kereta.Apabila ditanya kos katanya RM200,000.00.Tiba di rumah kami disambut oleh adik ipar kawanku.Isterinya juga adalah kawan lama isteriku.Jadi tak ada masalahlah kerana telah tak berjumpa.Panjang lebarlah cerita kami pada hari itu.Kononnya nak balik semula ke Machang,jam dah 6.30 petang.Aku cakap pada anakku bawalah keluar beg dalam kereta dan masuk bilik yang telah kawanku sediakan.Aku pesan kepada anakku supaya mandi dan bersiap untuk solat maghrib serta isyak.Selepas itu kami dijemput untuk makan malam bersama.Kemudian kami terus berbual panjang lebar tentang isu semasa dan kenangan lama.Jam dah 10.15 malam.Aku pun masuk ke bilik dan bersiap untuk tidur.Payah juga nak tidur kerana batuk dan akhirnya terlena juga.Jam 5.00 pagi aku terus bangun dan mandi.Kemudian kejutkan anak-anak untuk bersiap kerana kawanku ini ada urusan.Jam 6.20 barulah solat subuh.Dan kemudian berkemas masuk barang ke dalam kereta.Setelah bersarapan,kami bergambar sekejap untuk kenangan.Jam 7.50 pagi kami pun bertolak balik ke Machang.Anakku ajak ke Tanah Merah pulak.Sampai kat Tanah Merah kedai belum dibuka.Aku hubungi kawanku Sakri.Dia ajak kami ke rumahnya.Rumah kampung.Besar juga rumahnya.Tukang sendiri.Hebat kawanku ini.Punya kemahiran bertukang.Kawasan rumahnya dikelilingi kebun getah dan ada membela lembu.Banyak juga lembu yang dipelihara.Anaknya ada sembilan tapi satu meninggal.Anak kedua perempuan dah berkahwin dan punyai seorang anak.Dah bercucu kawanku ni.Setelah diberikan minuman,kami pun minta izin untuk balik.Kawanku ini bawalah kami keluar dari kawasan kampungnya menuju ke Pekan Tanah Merah.Sampai di pekan,isteri dan anak-anakku ke kedai buku.Aku dan Sakri duduk bersembang depan BSN.Setelah urusan membeli selesai kami ucapkan terima kasih pada kawanku ini dan bertolak ke Machang.Aku hantar anakku ke rumah sewanya.Lepas itu,kami teruskan perjalanan untuk balik ke Labis.Aku sasarkan perjalananku tidak terlalu panjang.Aku melalui lebuh raya pantai timur.Masuk kat Bt Enam dan keluar ke Telemung.Ingatkan lebuh raya dah siap.Rupanya dalam proses pembinaan.Tol pun belum disiapkan lagi.Tapi perjalanan bergerak lancar tanpa halangan.Kami tidak melalui bandar yang sibuk dan sesak.Keluar ke pekan Telemung menuju ke Ajil dan masuk semula ke lebuh raya.Lebuh raya memang dah siap,tapi kemudahan R & R belum digunakan lagi.Kami keluar ke Pekan Bukit Besi dan singgah di gerai makan ke arah Kuantan.Aku perhatikan batu dijalan menuju ke Kuantan 133km.Aduh jauh lagi.Jalan ini adalah kali pertama aku laluinya.Walaupun tiada trafik light tapi jalannya berlubang.Perjalanan lancar tapi kalau ada lori terpaksa perlahankan kenderaan.Orang kata inilah jalan Jabor.Kami keluar melalui jalan Kuantan Kuala Lumpur.Penat memang penat.Perjalanan diteruskan.Nak beri anak pandu takut dia kurang yakin dan tak tahu arah jalan.Tiba di Gambang jam 6.00 petang.Teruskan perjalanan ke Muadzam dan sampai jam 6.55 petang.Nak berhenti alang kepalang.Teruskan perjalanan ke Segamat.Aku masuk jalan ke kampungku.Isteri beri pesanan kepada adikku yang kami akan singgah di rumahnya.Kami tiba di rumah adikku jam 7.45 malam.Kami bersolat maghrib dan isyak di rumahnya.Setelah minum diberi,kami pun balik ke Labis.Tiba di rumah jam 9.50 malam.Sebelumnya kami singgah kat kedai mamak di Taman Tenang pekena teh dan mi goreng.Begtulah perjalananku semasa cuti sekolah ini.Sesuatu yang baru bagiku apabila adik ipar kawanku berikan ramuan ubat batuk.Katanya ambil seulas bawang putih kemudian dibakar,setelah itu dilumatkan dan diletakkan ke atas sudu besar dan masukkan madu lebah dan minum.Akan ku cuba ramuan itu.Kalau bersarapan di Kelantan makan nasi berlauk.Kuih yang ada cek mek molek dan chakui.Nasi dagang pun ada.Tapi aku tak biasa makan nasi pagi-pagi.

Monday, March 12, 2012

Maulidur Rasul di Balai Islam Taman Sri Emas

Mesyuarat AJK memutuskan untuk mengadakan sambutan Maulidur Rasul pada tahun ini.Aku tak dapat hadir dalam mesyuarat tersebut kerana ada solat hajat UPSR di sekolahku.Tetapi selepas majlis di sekolah tamat,aku balik ke rumah dan didapati keadaan di balai islam terang benderang.Mesyuarat masih berlangsung.Aku terus hantar anak dan isteri ke rumah.Aku terus ke balai islam.Rupanya mesyuarat baru sahaja tamat.Aku diberikan penerangan tentang perjalanan majlis yang akan di adakan.Aku terima dengan hati terbuka dan ikut sahaja apa yang telah diputuskan oleh jawatankuasa.
Seminggu sebelum majlis,gotong-royong diadakan untuk membersihkan kawasan balai islam.Rumput dipotong dan balai dibersihkan.Sehari sebelum majlis,kanopi didirikan untuk tempat memasak.Malamnya kaum wanita datang mempersiapkan keperluan seperti merebus telur dan membuat bunga rampai.Esok paginya,semua hadir untuk memotong daging dan ayam.Kaum wanita menyediakan bahan untuk memasak.Setelah siap masak, kami makan tengah hari bersama.Aku dan isteri pulang ke rumah kerana ada jemputan kahwin.
Pada petang hari,aku tak ke balai islam kerana kepala ku sakit bukan kepalang.Aku terperasan semasa kaum wanita masak sayur kangkung,mereka memasukkan bahan perasa Aji NO moto ke dalam masakan.Semasa makan aku terlupa sepatutnya aku tak menyentuh rasa masakan sayur kangkung.Tapi apakan daya segala dah tersedia makan ajelah.Aku menelan dua biji panadol extand dan berehat.Nasib baiklah menjelang jam 6.30 petang sakit kepalaku mulalah berkurangan kerana aku ditugaskan sebagai imam dan pengerusi majlis pada malam itu.
Jam 7.00 malam aku bersiap dan bergerak ke balai islam.Sambil menunggu masuk waktu maghrib aku berbuallah dengan pak seman yang ada dan diikuti rakan-rakan yang lain yang mula datang.Azan dialunkan oleh seorang anak muda.Aku mulalah mengimamkan solat maghrib.Setelah selesai solat maghrib aku mempersilakan jemaah yang ada memenuhkan ruangan dan duduk rapat-rapat.Kemudian aku mempersilakan ustaz  Wan Ismail Wan Dagang untuk menyampaikan ceramahnya.
Ceramah beliau berkisar tentang betapa pentingnya kita menghargai Islam.Orang bukan Islam berebut untuk memeluk agama Islam.Kita yang Islam sibuk pula nak pertikaikan tentang Islam.Rasa sayang kepada Islam begitu nipis di kalangan kita yang telah pun beragama Islam.Satu persoalan timbul.Apa istimewanya kamu beragama Islam.Malu rasanya nak jawab.Adakalanya ada yang tahu nak jawab.Adakah kerana kita ni ibu dan bapa Islam maka kita jadi Islam.Fikir-fikirkanlah.Selain itu,solat ditekankan kepada kita.Seandainya kita tahu betapa manisnya nikmat solat.Tapi apakan daya di kalangan kita yang tak menunaikan solat.Ada juga yang solat hanya dengan niat semata-mata.Tapi mengapa mereka ni makan tak pakai niat.Sedangkan nabi Muhammad solat hingga bengkak-bengkak kaki.Nabi dah maksum tiada dosa.Inikan kita manusia biasa yang tak lekang dari melakukan dosa dan maksiat.Nak solat pakai niat sahaja.Betapa bangangnya manusia seperti ini.Begitu juga tentang berpakaian yang menutup aurat.Ibu bapa kan boleh tegur anak mereka tentang berpakaian dalam Islam.Ini tidak biarkan aje anak memakai baju ketat-ketat.Pakai tudung tapi baju lengan pendek.Seluar ketat nampak alur seluar dalam.Buah dada menonjol hingga nampak belah.Siapa yang hendak tegur hal sedemikian.
Ceramah berakhir jam 9.20 malam.Selepas itu kami menunaikan solat Isyak berjemaah.Aku juga yang mengimamkannya.Setelah selesai solah ba'diah Isyak aku mempersilakan tetamu dan yang hadir untuk menjamu selera.Aku makanlah sekadar sahaja kerana tak berani nak makan macam-macam.Takut sakit kepala kembali menyerang.

Saturday, March 3, 2012

Hari Semalam

Hari Sabtu 3 Mac 2012,hari ini ada sekolah ganti,menggantikan cuti yang Tahun Baru China yang telah diambil. Sepertimana arahan daripada PPD supaya mengadakan gotong-royong di sekolah pada awal pagi hingga waktu rehat.Pihak sekolah yang telah merancang program dan aktiviti sebelum arahan dikeluarkan tetap dengan perancangan mereka.Ada yang mengadakan program maulidur rasul.Program SEGAK juga dijalankan pada hari yang sama.
Begitu juga,program keluarga di mana telah merancang majlis perkahwinan.Ramai juga murid-murid dan juga rakan guru yang terpaksa hadir ke majlis perkahwinan.Hal ini mengganggu hari persekolahan.Bagaimana PnP hendak dijalankan sekiranya ramai murid tidak hadir ke sekolah.Daripada 25 murid yang sepatutnya hadir,hanya 17 murid yang datang.Betapa ruginya sekiranya guru mengajar pada waktu itu,terpaksa mengulangi PnP yang sama demi murid yang tidak hadir.Kadang-kadang bukan sengaja murid itu tidak hadir tetapi terpaksa cuti kerana ikut ibu bapa hadir majlis perkahwinan.
Justeru,apalah salahnya jika hari Sabtu tak perlulah ada sekolah ganti.Tambahan pula ada juga cikgu yang terpaksa hadir kuliah pada hari sabtu.Mereka sudah tentu akan berasa serba salah.

Saturday, February 25, 2012

Peristiwa Semalam

Hari Sabtu 25 Februari unit HEM bersama unit Kokurikulum mengadakan aktiviti.Unit HEM adakan Kursus Kepimpinan Pengawas Sekolah dan Pusat Sumber.Unit Kokurikulum pula adakan aktiviti kokurikulum bagi murid yang bukan pengawas.Anakku Hadi juga terlibat.Dia pengawas pusat sumber,pustakawanlah katakan. Aku ke bilikku menyiapkan apa yang perlu sebagai GPK 1.Sesekali aku jengah juga ke Makmal Komputer untuk melihat perjalanan program yang dijalankan.Bagi cikgu-cikgu yang lain pula sibuk mengemas bilik guru. Mereka menggunakan tenaga murid sebagai aktiviti mengemas bilik guru.
Menjelang jam 11.30 pagi diadakan pula majlis perpisahan rakan guru yang telah berpindah sekolah.Aku turun ke balai bacaan dan terdapat ramai guru yang sedang bersembang sementara menunggu orang yang diraikan sampai.Masa berlalu yang ditunggu tak tiba-tiba.Makanan dah tersedia.Perut dah mula meminta-minta.Pengerusi pun minta cadangan dari semua nak makan dulu ke nak tunggu.Masing-masing apalagi makanlah dulu.Begitulah kata sepakat kami kat sekolah ini.Masing-masing pun mulakan makan makanan yang telah sedia dijamu.Nasi putih berlakukkan ikan mata besar masak lemak,ikan goreng,taucu,ikan goreng masin dan taucu.Berselera sungguh aku makan hari ini.Tak pernah aku makan bertambah nasi.Maklumlah sebelum itu dua kali ke tandas mengeluarkan khazanah lama yang ada di dalam perutku.Agaknya dengan keluarnya khazanah tadi menyebabkan ada kelompangan di dalam perutku.
Setelah usai makan,pengerusi teruskan acara dengan meraikan seorang pekerja sekolah swasta En Yusaini yang menamatkan kerjanya di sekolah ini.Beliau bekerja di tempat lain untuk mendapatkan sumber pendapatan yang lebih baik.Terima kasih diucapkan kepada beliau atas sumbangan bakti semasa bekerja di sekolah ini.
Selepas itu,kami pun bersembanglah panjang kerana menunggu seorang lagi rakan guru yang telah berpindah. Yang seorang lagi pula tak dapat hadir,kerana tiada kenderaan nak ke redong.Keretanya telah dibawa suami pergi memancing.Agaknya miss komunikasilah.Nak wat cam mana.Tak dak rezeki.Terima kasihlah ustazah Norhafizah atas sumbangan bakti anda di sekolah ini.Bersyukur anda kepada Allah kerana dapat bersama suami dan anak berkumpul.Tak seperti ustazah Nurhanani yang sekian lama memohon pertukaran untuk bersama suami di KL namun tak berjaya.Sabarlah mungkin ada hikmahnya.Berdoalah semoga Allah permudahkan urusan hambanya ini.Seorang lagi cikgu Hushiyani yang telah ditukarkan ke SK Segamat Kecil.Syukur jugalah kerana dapat bersekolah dan bertugas bersama suami.Beliau bertugas di sekolah ini selama setahun sahaja.Begitulah kita merancang dan Allah merancang.Kesilapan dan kekurangan yang ada perlu diperbaiki.Penilaian seorang guru besar adalah subjektif.Dalam soal ni saya tak campur tangan kerana pada saya semua guru adalah bertanggungjawab atas amanah yang diberi.Setiap kerja yang dilakukan perlukan integriti.Saya pernah berpesan kepada guru-guru baru,perlu ada sesuatu kelebihan dan bakat yang perlu kita buktikan kepada pihak pentadbiran agar diri kita menjadi orang yang diperlukan.Kita akan menjadi aset kepada pihak sekolah dan menjadi rebutan oleh pihak lain pula.
Walau bagaimanapun ucapan tahniah dan terima kasih kepada semua jawatankuas KEBIRU yang telah bersusah payah untuk mengadakan majlis ini.Walaupun ringkas dan santai namun ada keberkatannya.

Sembang malam

Selepas tusyen BI anakku jam 5.00 petang,kami sekeluarga bertolak ke Kluang.Tujuan ke sana untuk hadiri majlis pernikahan anak saudaraku Mokhairul Azdhar bersama pasangannya Ili Liayana di Taman Ria,Sri Lalang.Kami bertolak jam 5.20 petang,Rancangannya nak berhenti kat Yong Peng minum petang.Tetapi tak jadi kerana hujan turun dengan lebatnya.Kami teruskan perjalanan ke Air Hitam.Wah,kering pulak di sini tak ada hujan.Kami berhentilah kat warung tepi jalan masuk ke Kluang.Terlihatlah ramai orang berbaris hendak membeli putu bambo.Sudah tentu suatu makanan yang istimewa di Air Hitam kerana begitu ramai pembelinya. 
Kami singgah di warung untuk minum sahaja dengan air panas.Selepas itu,kami meneruskan perjalanan ke Kluang.Kami singgah di Masjid Jame' Kluang pada jam 7.00 malam.Oleh kerana waktu maghrib masih lambat lagi aku menghubungi anak saudara untuk tahu di mana lokasi homestay yang keluarga abang ku menginap. Setelah dimaklumkan,kami bergerak mencari lokasi yang dituju.Kami betul-betul sampai kat masjid Kg Melayu Kluang dan bersolat maghrib jemaah di situ.Setelah selesai kami menuju ke homestay yang tidak berapa jauh sahaja dari masjid berkenaan.Semua yang ada di hometay sedang bersiap diri dengan berpakaian melayu untuk bergerak ke rumah pengantin perempuan.Hampir jam 8.20 malam barulah kami semua bergerak secara berkonvoi.Bandar Kluang begitu sesak dengan kenderaan yang bertali arus.Tambahan pula banyak lampu isyarat yang melambatkan perjalanan.Pihak kerajaan sepatutnya mempunyai perancangan yang teliti dengan lalu lintas di bandar Kluang ini yang semakin sibuk pembangunannya.
Kami sampai di rumah pengantin perempuan hampir jam 9.00 malam.Malang tak berbau.Salah sebuah kereta rombongan kami kemalangan.Beginilah kalau kenderaan yang mengekori terlalu rapat.Aku terperasan ketika hampir dengan Pacifik Mall,terdengar bunyi kuat di belakang kereta aku.Aku menyangka ada barang dalam kereta aku yang terjatuh.Tapi melalui cermin pandang belakang sebuah kereta berhenti dan keluar pemandunya. Dah kena langgar buntut kereta agaknya.Aku teruskan sahaja perjalanan.Tunggulah berita apa berlaku.
Hampir jam 9.40 malam barulah kesemua kereta rombongan tiba ke lokasi yang dituju.Kami mula bergerak ke rumah pengantin perempuan dan masuk ke dalam rumah.Segala barangan hantaran di atur di ruang tamu.Pak Imam pun mula tiba bersama dua saksi nikah.Bapak pengantin perempuan pun dah bersedia untuk memulakan majlis.Setelah segala butiran dokumen diambil,pak imam pun masuklah ke bilik pengantin perempuan untuk bersoaljawab dan persetujuan.Lama juga imam ni buat kerja.Ya lah nak buat macam mana.Kat Johor ni ada program sakinah.Masa aku dulu tak ada.
Pernikahan diakadkan oleh bapa pengantin perempuan.Pak imam hanya mentor sahaja.Lapaz pengantin lelaki jelas,tapi wali pengantin pula buat hal.Tersasul,terlupa ungkapan dan tak jelas sebutan.Setelah beberapa kali dilakukan akhirnya majlis ijab dan kabul pun selamat berlangsung.Begitu juga majlis sakinah dengan ucapan dari mempelai lelaki dalam menyerahkan mas kahwin dan penerimaan mempelai perempuan. Majlis penyerahan barangan juga dilakukan dengan ringkas kerana jam dah menunjukkan 10.30 malam.Perut pun mula berkeroncong. Setelah doa dibacakan pihak tuan rumah mempersilakan kami rombongan lelaki menjamu selera bersama tetamu yang hadir pada malam ini.
Selepas makan,aku bersama keluarga balik ke Labis.Aku tak tidur kat homestay bersama keluarga abangku yang lain.Pada aku tak biasa tidur beramai-ramai di rumah tersebut.Aku perlu menjaga kehormatan isteri dan anak perempuanku.Kalau aku seorang tak jadi masalah.Tambahan pula anakku Hadi akan belajar mengaji esok paginya dan tusyen BI pula selepas itu.Jadi aku akan bertolak ke Kluang semula selepas tusyen anakku selesai pada kira-kira jam 11.00 pagi.
Majlis pihak lelaki akan diadakan pada 3 Mac nanti sebagai majlis menyambut menantu.